Grafiti ditemukan di batu menuju gua kuno tersebut dan kios informasi dirusak lubang peluru.

Petugas Bureau of Land Management bahkan menemukan bukti penggalian ilegal di situs tersebut.

"Ini adalah contoh pertama kalinya vandalisme modern terhadap sumber arkeologi sensitif yang ada di Hidden Cave," kata Jason Wright, arkeolog di BLM Stillwater, dalam berita yang dimuat Live Science.

"Kerusakan bagi warisan publik, budaya, dan sejarah Amerika merupakan kejahatan besar dan tidak menghormati," tambahnya.

Hidden Cave adalah situs arkeologi yang menyimpan sejarah berusia 5.000 tahun.

Sejak arkeolog pertama kali menjelajah gua itu hampir seratus tahun yang lalu, situs itu menyimpan ribuan artefak seperti fosil makanan, perkakas, dan coprolite (kotoran).

Situs itu juga menyajikan gambara bagaimana penduduk asli Amerika hidup dan makan ratusan tahun yang lalu.

Peneliti, bekerja sama dengan American Museum of Natural History, mengadakan penggalian di Hidden Cave tahun 70an dan menemukan bahwa gua itu terlalu gelap dan kotor untuk jadi tempat tinggal permanen.

Gua itu digunakan sebagai gudang dan tempat tinggal sementara.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024