Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma di Jakarta, Selasa mengatakan pria tersebut adalah teknisi apartemen bernama Ujang Muslim (26). Ia terjatuh setelah tertangkap basah sedang berpacaran dengan pembantu pemilik apartemen, Nur Azizah.

Ketut menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yakni pada Senin (17/2) malam sekitar pukul 01.00 WIB, korban berkunjung ke tempat Nur.

"Pukul 01.33 WIB teman-teman majikannya datang dan mereka pun kepergok sedang pacaran di dalam kamar," katanya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin menambahkan, ketika kepergok oleh Cici, Alfi, Edo, dan Wahyu, korban pun langsung meminta maaf.

Namun, lanjut dia, korban tidak keluar melalui pintu, karena panik korban justru langsung mengarah ke balkon.

"Dia berusaha turun dengan cara merayap melalui tembok apartemen hingga akhirnya terjatuh ke lantai dasar samping kolam renang, dan tewas seketika," jelasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Anggota Reskrim Polsek Tebet.

Aswin menjelaskan korban mengalami luka parah dibagian kepala dan beberapa tulang kaki patah. Setelah dilakukan identifikasi korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Vitalia Shesya diketahui merupakan teman dekat terpidana kasus suap impor daging Ahmad Fathanah yang memberikannya sejumlah barang, di antaranya transfer uang Rp4 juta untuk keperluan belanja anak di Toko Zara, uang tunai Rp30 juta untuk keperluan kontrak rumah di Tebet, Jakarta Selatan, transfer uang Rp25 juta ke Bank Mandiri untuk suntik putih, jam tangan merk Chopard yang dibeli dengan harga sekitar Rp70 juta dan baju di Roberto Cavalli seharga Rp10 juta.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024