"Untuk sementara, kendaraan sedan jenis Vios yang diproduksi Toyota hanya untuk memenuhi pasar di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami, disela peresmian proyek lokalisasi Vios dan Limo, di Karawang, Rabu.

Dikatakannya, produksi Vios disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia penikmat sedan kecil. Setelah orang Indonesia benar-benar menikmati kendaraan sedan jenis Vios, baru akan dibicarakan tentang ekspor.

Sementara itu, sepanjang tahun ini produksi Toyota sudah mencapai 1,2 juta unit kendaraan berbagai jenis. Total unit yang diekspor mencapai sekitar 40 persen.

Khusus untuk produksi Toyota jenis Kijang Innova dan Fortuner, sejak beberapa tahun terakhir hingga kini sudah diekspor ke berbagai negara di Asia, sejumlah negara Timur Tengah, dan Amerika Tengah.

Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Soerjono menyambut baik lokalisasi produksi Vios ke Indonesia, setelah sebelumnya diproduksi di Thailand.

"Proyek lokalisasi produksi Vios ini luar biasa. Saya bangga sekali dengan ditariknya produksi Vios dari Thailand ke Indonesia. Tetapi diharapkan, industri komponennya yang dari Jepang bisa ditarik ke Indonesia," katanya.

Soerjono mengaku setuju dengan kebijakan PT TMMIN yang belum memikiran ekspor kendaraan sedan Vios, dan memprioritaskan kendaraan sedan Vios untuk masyarakat Indonesia. (MAK)

Editor: B Kunto Wibisono

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024