Sebagai permulaan, NFSI memiliki dana modal sebesar Rp100 miliar. Dana tersebut sebagian besar datang dari suntikan pihak Nissan Global.
"Ke depan, kami memang mau bekerjasama dengan pihak bank lokal," kata Presiden Direktur NFSI, Katsumi Ishii.
Nissan pada 2014 berencana juga memasarkan hatchback (sedan buntung) Datsun GO dan MPV Datsun GO+.
Dua kendaraan itu diharapkan Nissan bisa ikut program mobil murah ramah lingkungan (LCGC) dan harganya kurang dari rp100 juta.
NFSI menargetkan pembiayaan merek-merek produksi Nissan Motor hingga 50 persen untuk tahun 2014.
"Saya kira konsumen Datsun akan membutuhkan pembiayaan lebih dari 50 persen untuk tahun depan," kata Vice President NFSI, Yoshiya Horigome saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Dia bahkan yakin bahwa pembiayaan Datsun akan banyak memberikan kontribusi terhadap total pembiayaan NFSI.
"Pangsa pasar Datsun kan berbeda," katanya.