Ketika produk mewah Toyota Lexus menduduki peringkat "paling dapat diandalkan" dalam survei keandalan Consumer Reports, majalah ini menyatakan tidak lagi merekomendasikan Camry, Prius model v atau RAV4 karena berperingkat "buruk" dalam uji coba kecelakaan yang diadakan Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS).
"Kami menguji lebih dari 50 kendaraan selama setahun dan itu cukup memadai ketika sekarang kami membuat perubahan dan penarikan rekomendasi untuk setiap mobil yang mendapat peringkat buruk," kata Jake Fisher, direktur pengujian mobil Consumer Reports.
"Jujur, kami tidak mudah mengambil keputusan ini, tapi hampir setiap kendaraan kategori sedan keluarga telah diuji dan satu-satunya yang mendapat peringkat "buruk" adalah Camry."
"Pada poin ini, kami merasa tidak dapat terus merekomendasikan orang membeli Camry ketika ada pilihan lain yang lebih baik dan melalui uji coba dengan hasil lebih baik," tambahnya seperti dikutip Reuters.
Toyota telah membuat sejumlah perubahan pada Camry untuk meningkatkan kinerja uji coba kecelakaan dan IIHS berencana kembali menguji mobil ini Desember mendatang, kata juru bicara IIHS Russ Rader.
Desember tahun lalu, ketika IIHS memberi Camry peringkat "buruk", teknisi perusahaan ini memiliki "banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kinerja pesaingnya."
Pejabat Toyota menyatakan "melihat berbagai solusi" untuk memperbaiki kinerja mobil dalam uji coba kecelakaan.
Consumer Reports adalah salah satu nama yang banyak dipercaya oleh konsumen untuk membeli mobil. Produsen mobil berusaha memastikan kendaraan mereka mendapat peringkat "direkomendasikan" oleh majalah ini.
Dalam peringkat IIHS, Toyota Lexus berada di peringkat teratas, diikuti merek Toyota. Ranking 10 besar lainnya dihuni Honda Acura, Audi, Mazda, Nissan Infiniti, Volvo, Honda, merek truk General Motors GMC dan Subaru, demikian Reuters.