Koordinator Basarnas Semarang Nyoto Purwanto di Batang, Kamis, mengatakan bahwa korban tewas terseret ombak Pantai Sigandu pada Rabu (14/8) ini saat ditemukan seluruh tubuhnya berlumuran pasir.

"Posisi korban tertelengkup penuh dengan pasir. Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum daerah Kalisari Batang," katanya.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Batang AKP Setiyadi yang memimpin proses evakuasi mengatakan bahwa Arif Indra Ardana terbawa arus laut cukup jauh dari lokasi kejadian.

"Arif Indra ditemukan sekitar 4,5 km dari Pantai Sigandu atau tepatnya di Pantai Sicepit karena saat itu gelombang laut sedang tinggi," katanya.

Ia mengatakan semula tim SAR gabungan sudah berusaha mencari korban pada Rabu (14/8) tetapi tidak ditemukan karena gelombang ombak laut cukup besar.

"Akan tetapi, tim gabungan kembali menyisir kembali melakukan pencarian terhadap korban dan ditemukan di Pantai Sicepit, Kamis," katanya.

Orang tua korban, Amanah (34) bersama keluarga yang sudah menunggu hasil pencarian tim SAR, saat melihat jenazah putranya langsung menangis dan sempat syok.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024