Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG, Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 2.84 Lintang Selatan (LS) dan 129.86 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 23 kilometer di bawah permukaan laut.

Lokasi gempa berada pada posisi 77 kilometer arah Barat Laut SBT.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan BPBD MBD tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024