Pelatih Rasmanudin, Budi Wizon ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan persiapan sudah dilakukan semuanya baik fisik maupun teknik dan sekarang ini tinggal menunggu saat pertarungan.

"Latihan fisik sudah dilakukan di Semarang sejak pertarungan melawan petinju Tanzania di Jakarta, 14 April 2013, kemudian ditambah dengan teknik. Kami memantapkan persiapan latihan tersebut di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, sejak 20 Juni lalu," katanya.

Ia menambahkan dua hari menjelang pertarungan melawan Jason Cooper ini, Rasmanudin mengikuti kegiatan seremonial, yaitu konferensi pers di Konsulat Jenderal Indonesia di Perth, Kamis ini, kemudian Jumat (5/7), menjalani timbang badan.

"Sudah tidak ada masalah dengan berat badan Rasamanudin karena sudah masuk ke berat ideal kelas bantam super 55, 3 kilogram," katanya.

Ketika ditanya soal cuaca yang sempat menjadi kendala begitu tiba di Australia, dia mengatakan, sekarang ini sudah tidak lagi karena anak asuhnya sudah hampir dua pekan berada di Perth.

"Dulu begitu tiba di Australia memang terkendala cuaca karena suhu udara di sana hanya 10 deracat Celcius, tetapi sekarang ini kita sudah bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di sini dan siap bertarung menghadapi petinju tuan rumah Jason Cooper," katanya menegaskan.

Pertarungan Rasmanudin dari Sasana Sindoro Semarang melawan juara nasional Australia Jason Cooper ini yang berlangsung 10 ronde ini akan menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama antara mantan juara dunia IBO Daud Yordan melawan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela pada duel perebutan gekar juara dunia IBI kelas ringan yang lowong.


Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024