"Hingga kini, jumlah pelanggan listrik pascabayar memang masih mendominasi, karena mencapai 987.065 pelanggan, sedangkan pelanggan listrik prabayar baru 11,58 persen dari total pelanggan di wilayah Area Kudus," kata Manajer PT PLN Area Kudus Basuki Sugiharto di Kudus, Kamis.
Sedangkan target pelanggan prabayar selama 2013, katanya, PLN Area Kudus yang membawahi delapan rayon dibebani target sebanyak 54.672 pelanggan.
Kedelapan rayon tersebut, yakni PT PLN Rayon Kudus Kota, Jepara, Bangsri, Pati, Juwana, Rembang, Cepu, dan Blora.
Ia mengatakan, listrik prabayar merupakan listrik pintar, karena pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik dan tidak perlu khawatir mengalami pemutusan aliran listrik seperti yang dialami pelanggan listrik pascabayar.
Selain itu, pelanggan juga tidak perlu terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan.
Adapun pertumbuhan pelanggan prabayar dari Januari hingga April 2013 sebanyak 23.722 pelanggan atau 43,39 persen dari target.
Jumlah pelanggan prabayar dipastikan akan terus bertambah, karena penyambungan baru maupun migrasi dari pascabayar ke prabayar juga cukup banyak.