Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Heri Wibawa di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan POMP ini, pemkot telah memberikan pelatihan kepada 1.700 tenaga pelaksana eliminasi (TPE).

"Sebanyak 1.700 TPE ini telah kami siapkan untuk mendata warga sasaran POMP tahap ketiga dan membagikan obat pencegahan filiriasis atau penyakit kaki gajah," katanya.

Menurut dia saat ini sebanyak 280.000 paket obat pencegahan filariasis itu telah didistribusikan pada masing-masing pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.

"Rencananya, pembagian obat pencegahan filariasis pada tahap ketiga itu akan kami bagikan mulai 12 Juni mendatang. Akan tetapi sebelumnya dibagikan pada warga, kami akan mencanangkan POMP filariasis di Kelurahan Pasirsari," katanya.

Ia mengatakan bahwa bantuan obat pencegahan filariasis berasal Kementerian Kesehatan ini akan dibagikan warga hingga 2014.

"Kami berharap pemberian obat filariasis pada warga dapat menekan jumlah kasus klinis laboratoris penyakit kaki gajah di Kota Pekalongan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada 2012 jumlah kasus klinis laboratoris filariaris atau penyakit kaki gajah sebanyak 59 orang atau turun dibanding tahun sebelumnya 110 orang.

"Sementara itu, jumlah kasus klinis kronis filariasis pada 2012 sebanyak tujuh orang," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024