PT Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) memberikan beberapa tips bagaimana cara menyetir mobil yang hemat BBM

Pertama, pengemudi harus memindahkan transmisi secepat mungkin. Pindahkan gigi sebelum jarum RPM mencapai angka 2.500 untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan angka 2,000 pada kendaraan berbahan bakar diesel.

"Pindahkan transmisi percepatan secepat mungkin," kata praktisi dan pemerhati Road Safety –Lead Driving & Motorcycle Instructor JDCC Jusri Pulubuhu dalam siaran persnya, Jumat.

Jusri mengatakan beban kerja yang berat pada mesin akan menyebabkan pemborosan lantaran pengemudi tidak dapat menyesuaikannya penggunaan transmisi yang tepat.

Jika memungkinkan pada kondisi jalan di toll gunakan fitur cruise control yang membantu kecepatan kendaraan secara konstan.

Keuntungan menerapkan kecepatan secara konstan adalah meningkatkan efisiensi BBM, menekan emisi gas buang dan memperpanjang umur komponen.

Untuk mendapatkan kecepatan secara konstan, pengemudi harus mengantisipasi kondisi lalu lintas di muka.

"Saat melakukan perlambatan (kecepatan), lakukanlah dengan halus, bertahap dengan gigi transmisi tetap masuk (tidak netral)," katanya.

Terakhir, matikan mesin walaupun hanya sebentar ketika berhenti di palang pintu perlintasan KA, lampu merah atau menunggu seseorang di minimarket.

"Ketika mencoba menghidupkan, jangan tekan pedal gas," katanya.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024