"Menurut rencana, satu unit alat 'water purifier portable' yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat BPBD Provinsi Jateng itu akan ditempatkan di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus Atok Darmo Broto, di Kudus, Selasa.
Saat ini, katanya, masih dilakukan proses uji coba, sekaligus memastikan hasil penjernihan airnya layak dikonsumsi.
Apalagi, lanjut dia, air yang akan digunakan merupakan air di wilayah banjir yang tidak jernih.
Dengan adanya alat tersebut, dia berharap, kesulitan air bersih yang dialami warga Desa Setrokalangan usai dilanda banjir selama sepekan, bisa diatasi.
Ia mengakui pascabanjir melanda Desa Setrokalangan, sejumlah sumur warga memang belum bisa dimanfaatkan sebagai air minum karena sempat terendam banjir selama lima hari.