"Kami berangkatkan satu tim investigasi ke sana menggunakan helikopter. Tim ini dipimpin Wakil Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Irwansyah," kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo, di Jakarta, Kamis.

Tak hanya itu, dia juga meminta Pangdam II/Sriwijaya segera menyelidiki penyerangan yang melibatkan personel Batalion Artileri Medan 15 itu. "Kalau nanti dalam hasil investigasi ditemukan kesalahan, maka harus dihukum. Siapa bersalah, dihukum. Siapa pun dia. Itu prinsip hidup saya," katanya.

Dia meyakinkan, peristiwa itu pasti dilatarbelakangi suatu hal.

"Pasti ada sebabnya. Jadi saya mendapat laporan kesannya, anak-anak saya itu yang mendatangi, tapi saya juga 'gak 'ngerti mengapa terjadi seperti itu. Saya tidak mendengar ada penembakan dan sebagainya. Tetapi ini terus terang mungkin ada rangkaian sebab sebelumnya, " ujarnya.

Ia sangat terkejut atas peristiwa itu. "Jujur saja, saya terkejut. Saya tidak happy itu terjadi," ujarnya.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024