Staf Humas dan Protokol Unej, Iim Fahmi Ilman, mengatakan, Rektor dijemput dengan mobil listrik Sinosi karya mahasiswa Fakultas Teknik dengan dikawal pawai motor oleh para mahasiswa setempat.

Menurut dia, Sinosi adalah mobil listrik pertama karya mahasiswa Fakultas Teknik Unej yang merupakan versi laik jalan karena sebelumnya mereka hanya menghasilkan mobil listrik dalam versi prototipe yang diikutsertakan dalam beberapa lomba mobil listrik antar perguruan tinggi.

"Mobil bergaya sport berpenumpang dua orang ini dikerjakan oleh tim yang beranggotakan 30 mahasiswa fakultas setempat," ucapnya.

Sementara Ketua Tim Mobil Listrik Sinosi, Muhtada Faizul, mengatakan mobil listrik tersebut dikerjakan sejak November 2012 dengan melibatkan mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unej.

"Sinosi berdimensi panjang 3,5 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,4 meter dengan bobotnya sebesar 300 kilogram dan penggerak Brushless DC (BLDC) dengan satu daya baterai lead acid," paparnya.

Menurut dia, mobil berkecepatan 20 kilometer per jam itu mampu menempuh jarak sejauh 35 kilometer, kemudian harus di"charge" kembali selama tiga jam dan "body" mobil terbuat dari fiberglass.

Sementara sumber tenaga (baterai) ditempatkan di bagian hidung mobil dan penggerak diletakkan di bagasi belakang. Selama pengerjaan mobil listrik Sinosi, para mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dua dosen yakni Hari Arbiantara dan Moh. Nurkoyim.

"Kami memilih penggerak BLDC karena lebih mudah dalam perawatan dan rencananya kita akan memodifikasi motor penggerak, agar kecepatannya mampu mencapai 50 kilometer perj am," ujar mahasiswa jurusan Teknik Mesin itu.

Mobil listrik karya mahasiswa Fakultas Teknik itu mendapatkan apresiasi positif dari Rektor Unej Moh. Hasan.

"Pembuatan mobil listrik tersebut bukan latah, namun diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen dalam pengembangan mobil listrik yang lebih canggih," ucap Moh. Hasan dalam sambutan peresmian gedung Fakultas Teknik.

Ia menjelaskan keberadaan mobil listrik untuk masyarakat akan terwujud dalam waktu dekat, bahkan sudah ada beberapa pabrik mobil listrik yang akan beroperasi, salah satunya di Gresik.

"Mobil listrik Sinosi dapat menjadi sarana belajar agar lulusan Fakultas Teknik Unej bisa ikut ambil bagian dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia," pungkasnya.

Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024