Masyarakat yang sebelumnya melewati jembatan belly, kini sudah dapat menikmati buah pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp6,7 miliar, yang selain untuk pembangunan jembatan juga digunakan untuk anggaran pemindahan jembatan belly.
Kepala Dinas Bina Marga Semarang Iswar Aminuddin ditemui di kantornya, Senin, mengatakan beroperasinya Jembatan Kalipancur dilakukan setelah umur beton sudah siap untuk dilewati.
"Setelah pengecoran, umur beton sudah 15 hari dan sudah siap untuk dilewati," katanya.
Terkait dengan pemeliharaan jembatan, Iswar mengatakan hingga enam bulan ke depan masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor.
"Setelah 180 hari baru diserahkan kepada Pemkot Semarang," katanya.
Iswar mengakui bahwa pekerjaan pembangunan Jembatan Kalipancur melewati batas target tahun anggaran, sehingga kontraktor dikenai denda.
Jembatan Kalipancur ditarget dapat selesai di akhir tahun 2012, tetapi pekerjaan belum selesai pada awal 2013.
Bagi masyarakat setempat, Jembatan Kalipancur menjadi akses penting karena merupakan penghubung kawasan Manyaran dan Gunungpati.