Pada kaum perempuan, rutin mengkonsumsi buah-buahan ini dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga tiga kali lipat.

Para ahli percaya bahwa manfaat tersebut datang dari kandungan flavonoid pada buah beri, yang berfungsi untuk melawan penyumbatan di arteri.

Flavonoid adalah komponen antioksidan yang ditemukan pada tanaman seperti pada daun teh dan minuman anggur merah.

Flavonoid dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit, termasuk hipertensi, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan demensia alias pikun.

Berdasarkan penelitian terhadap 93.600 perawat perempuan di Amerika, mereka yang mengkonsumsi stroberi dan bluberi, setidaknya tiga porsi dalam satu minggu, mengalami penurunan risiko serangan jantung hingga 32 persen dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi buah beri satu porsi dalam sebulan atau pun kurang.

"Pola makan sederhana ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pencegahan penyakit jantung," ujar salah satu ilmuwan senior dari Harvard School of Public Health di Boston, Dr. Eric Rimm, sebagaimana dikutip dari DailyMail.

Para ilmuwan juga percaya bahwa efek proteksi itu terkait dengan anthocyanin, yaitu sejenis flavonoid, yang berfungsi membantu membuka pembuluh darag arteri, dan melawan pembentukan timbunan lemak pada dinding pembuluh darah.

Mereka juga menyatakan bahwa faktor risiko penyakit jantung juga terkait dengan usia, tekanan darah tinggi, massa tubuh, kurangnya berolahraga, merokok, konsumsi kafein dan alkohol, serta sejarah kesehatan keluarga dapat memberikan pengaruh.

"Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk dapat memahami adanya hubungan antara buah beri dengan kesehatan. Kita perlu mengetahui lebih lanjut, supaya dapat memberikan rekomendasi mengenai buah yang terkait dengan pencegahan penyakit jantung," ujar Ahli Pola Makan Senior dari British Heart Foundation, Victoria Taylor.
(M048)

Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024