Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan momentum kenaikan harga emas kelihatannya masih terjaga.

"Resisten terdekat kini di sekitar 1.739 dolar AS per troy ons, di mana penembusan level ini akan membuka peluang emas menguat mendekati 1.753 dolar AS per troy ons," katanya di Jakarta, Selasa.

Ariston menambahkan pada perdagangan Selasa ini perhatian pelaku pasar akan terfokus pada pertemuan eurogroup yang membahas masalah persetujuan pemberian "bailout" Yunani.

"Bila disetujui, ini akan menambah sentimen positif bagi pergerakan harga emas," katanya.

Pada perdagangan Senin (19/11) harga emas melambung tinggi hampir 20 dolar AS per troy ons di tengah optimisme terhadap upaya mengatasi "fiscal cliff" yang menurunkan daya pikat dolar sebagai "safe haven" dan sekaligus meningkatkan permintaan terhadap aset-aset berisiko.

Emas untuk pengiriman Desember 2012 menanjak 19,70 dolar AS (1,2 persen) menjadi 1.734,40 dolar AS per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Harga emas sempat menyentuh level tertinggi di 1.735,50 dolar AS per troy ons yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 18 Oktober.

Sementara pada akhir pekan lalu, emas ditutup naik kurang dari 1 dolar AS per troy ons.
(IAZ/SSB/S004)

Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024