Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan peringkat dunia yang dimiliki mereka masih jauh meskipun keduanya meraih prestasi di Belanda Terbuka beberapa waktu lalu.
"Harus diingat pendaftaran ikut Denmark Open yang kelasnya Super Series ini sudah dilakukan tiga minggu atau satu bulan yang lalu sehingga peringkat yang dipakai bukan yang sekarang ini," katanya.
Pada babak kualifikasi, pasangan Yonathan Suryatama/Hendra Aprida Gunawan yang memiliki peringkat 68 dunia akan menghadapi pasangan tuan rumah Fredirik Colberg/Mikkel Elbjorn yang memiliki peringkat 347 dunia.
"Saya kira mereka bisa mengatasi ganda tuan rumah tetapi tentunya tergantung penampilan Yonathan (pebulu tangkis Djarum) yang kadan-kada tampil bagus tetapi di lain waktu kurang maksimal," katanya.
Jika menang, perempatfinal Belanda Terbuka tersebut akan menghadapi pemenang unggulan ketiga Anders Kristiansen/Anders Skaarup Rasmussen melawan Kevin Dinnerly-Minturn/Oliver Leydon-Davis (Skotlandia) untuk menentukan satu tempat di babak utama.
Sementara itu pasangan Alvent Yulianto/Markis Kido yang baru saja juara di Belanda Terbuka akan menghadapi ganda tuan rumah Mathias Christiansen/David Daugard di babak pertama.
Jika menang akan menghadapi pemenang antara Kasper Antonsen/Nikolaj Overgaard (Denmark) melawan pasangan gado-gado Robert Blair/Koen Ridder (Skotlandia/Belanda) untuk menentukan satu tempat di babak utama.
Ketika ditanya absennya tunggal putra Djarum Kudus, Andre Kurniawan Tedjono, dia mengatakan, sebenarnya yang bersangkutan ingin ikut tetapi tidak masuk karena peringkatnya terlalu jauh.
Ia menyebutkan, Andre Kurniawan Tedjono yang sempat maju ke perempat final Belanda Terbuka 2012 tersebut sekarang ini memiliki peringkat dunia 50, padahal yang diambil hanya 32 pemain babak utama ditambah 16 babak kualifikasi.
Yonathan Suryatama dan Andre Kurniawan saat ini sedang dikontrak di salah satu klub di Jerman untuk ikut di Liga Bulu Tangkis Jerman dan memanfaatkan waktunya ikut kejuaraan di negara tetangga Jerman.