Namun, Rolls-Royce tidak akan membuat mobil super mahal yang cuma sebentar diproduksi seperti Ferrari Enzo. Mungkin, mobil-mobil seperti itu tidak cocok untuk standar mobil Rolls Royce.
Bisnis "Bespoke" atau memesan mobil sesuai keinginan pelanggan telah memberikan pelanggan fleksibilitas untuk memberikan apa yang mereka inginkan.
Berbicara kepada Autocar, Müller-Ötvös menyangkal Rolls Royce sedang mengejar target volume penjualan kecuali mengatakan pihaknya akan memperbaiki rekor penjualan tahun lalu yang hanya 3.538 unit hampir mendekati 4.000 unit.
Pengiriman Rolls-Royce meningkat sebesar 31 persen pada tahun lalu. Hal itu didorong penjualan Ghost yang kuat dengan mengalahkan rekor penjualan sebelumnya yang dipegang Silver Shadow II pada 1978 dengan 3.347 unit.
Ia mengatakan, "Permintaan mobil baru terus menguat di China dan membuka peluang menghidupkan kembali pasar AS."
Model Ghost terbaru itu akan memiliki performa yang luar biasa dan memiliki nama yang unik, model itu akan melakukan debut dalam Pameran Otomotif Jenewa pada Maret tahun depan.
Mobil itu diyakini memiliki kekuatan 600 bhp, wheelbase lebih pendek dan suspensi yang lebih sporty.
(adm)