"VAIO seri T memang tidak setipis Ultrabook karena produk ini memang tidak mengorbankan konektivitas ke perangkat lain seperti ethernet, monitor meja, ataupun proyektor," kata Pemimpin Penjualan VAIO dan Tablet Sony Indonesia, Leo Marathon, di Jakarta, Kamis.
Leo mengatakan segmen konsumen bisnis netbook mengutamakan kepraktisan dalam bekerja yang berupa kelengkapan fitur koneksi dibanding produk komputer jinjing tipis.
"Kami mengharapkan pertumbuhan penjualan VAIO melampaui pertumbuhan pasar netbook secara umum," kata Leo yang menyebut pertumbuhan pasar komputer jinjing sebesar 50 persen pada 2011.
VAIO seri T, menurut Leo, ditawarkan pada kisaran harga Rp9 juta hingga Rp11 juta dengan variasi ukuran 13,3 inci dan 11,6 inci.
Fitur konektivitas pada VAIO T antara lain VGA, USB 3.0, USB 2.0, High-Definition Multimedia Interface (HDMI), dan lubang kartu secure digital (SD).
Sony VAIO seri T berlayar 13,3 inci mempunyai ketebalan 0,71 inci, panjang 12,72 inci, dan lebar 8,90 inci yang dilengkapi baterai berkapasitas 4050 miliampere-hour (mAh)
Produk dengan desain kemasan menyerupai MacBook Apple itu ditawarkan dengan dua pilihan prosesor, Intel Core i5 dan Intel Core i7 dan lima pilihan kapasitas ruang penyimpanan--320 GB HDD, 500 GB HDD, 128 GB SSD, 256 GB SSD, dan 512 SSD.