Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan Banyumas, Wisnu Hermawanto, di Purwokerto, Rabu mengatkan, diversifikasi pangan merupakan usaha mengurangi konsumsi beras masyarakat.

"Komoditi pangan berupa beras dapat digantikan dengan bahan pangan lain yang ada di pedesaan seperti gembili, suwek, irut, dan sebagainya yang potensinya belum tergali," katanya.

Menurut dia, program diversifikasi pangan ini perlu dikembangkan lebih lanjut guna menumbuhkan ekonomi kreatif.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengolah bahan-bahan produk primer menjadi produk sekunder yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat banyak berupa makanan alternatif.

Ia mengatakan, tanaman pangan alternatif ini dapat ditanam di pekarangan rumah dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sebenarnya bahan-bahan produk primer tersebut sudah banyak di pedesaan, tapi dalam menumbuhkan ekonomi kreatif ini tetap harus ditingkatkan. Misalnya, dari umbi-umbian dijadikan tepung," katanya.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024