"Sekarang ini baru mampu sekitar lima, kalau nanti sudah jadi bisa menampung sepuluh pesawat sekaligus," kata gubernur ketika meninjau pembangunan proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin.

Menurut dia, luas apron pada proyek pengembangan Bandara Semarang ini mencapai sekitar 20 hingga 30 hektare.

Selain perluasan apron, kata dia, bandara ini juga sudah mendapat kepastian untuk dilengkapi dengan garbarata atau belalai gajah untuk naik turun penumpang ke pesawat.

"Rencananya ada lima belalai gajah yang akan dipasang, itu sudah lumayan," katanya.

Ia menuturkan, perkembangan pengembangan Bandara Ahmad Yani sudah memasuki proses pengerasan lahan untuk apron.

Ia meminta kontraktor yang bertugas membangun bandara ini agar memperhatikan tenggat waktu yang tersisa hingga terminal serta apron baru dapat dioperasikan.

"Pertengahan 2013, bandara ini harus sudah selesai pengembangannya dan dioperasikan," katanya,
Menurut dia, ada tengat waktu yang harus dipenuhi agar bandara dapat segera dioperasikan untuk mendukung penerbangan dari sebagai daerah di dalam dan luar negeri.

Bandara Ahmad Yani bersama sejumlah proyek besar lainnya, lanjut dia, masuk dalam prioritas rencana aksi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

Sejumlah proyek lain yang didorong realisasinya oleh pemerintah yakni Jalan Tol Semarang-Solo, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta Waduk Jati Barang.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024