Semarang (ANTARA) - Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso menyebutkan bahwa dukungan dari berbagai pihak terus mengalir menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketua Tim Pemenangan Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto, di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa bertambahnya dukungan tersebut menambah semangat menyampaikan visi-misi hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
"Alhamdulillah bersyukur banyak sekali masyarakat, dan sukarelawan yang terus bergabung di tim pemenangan Mas Yoyok dan Mas Joko. Mereka ini bergerak dari keinginan sendiri untuk menyukseskan Mas Yoyok dan Mas Joko," kata Liluk, sapaan akrabnya.
Belakangan ini, Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Semarang, dan ratusan santri-santriwati lansia menyatakan sikap untuk mendukung paslon nomor urut dua tersebut.
Dukungan itu diberikan tak mendadak begitu saja, namun karena tertarik dengan program paslon yang diusung oleh Koalisi Semarang Maju Bermartabat, seperti pedagang dengan program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Sedangkan, santri-santriwati lansia mendukung Yoyok-Joko karena memiliki komitmen untuk merealisasikan peraturan daerah (perda) tentang pesantren dalam kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Patut diapresiasi dan tentunya berharap dengan banyaknya kelompok mendukung menjadi kekuatan besar bagi kami untuk bisa memenangkan pilkada di Kota Semarang," katanya.
Termasuk, dukungan dari sukarelawan Pesat (Pengusaha Sahabat Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen) yang tak hanya mendukung Luthfi-Yasin, melainkan juga Yoyok-Joko dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
"Ada beberapa poin, yaitu visi misi pemenangan sudah disampaikan, harapannya dari sukarelawan bisa menyampaikan program-program visi misi ke tingkat bawah, sampai ke keluarga," katanya.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Ketua Tim Pemenangan Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto, di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa bertambahnya dukungan tersebut menambah semangat menyampaikan visi-misi hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
"Alhamdulillah bersyukur banyak sekali masyarakat, dan sukarelawan yang terus bergabung di tim pemenangan Mas Yoyok dan Mas Joko. Mereka ini bergerak dari keinginan sendiri untuk menyukseskan Mas Yoyok dan Mas Joko," kata Liluk, sapaan akrabnya.
Belakangan ini, Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Semarang, dan ratusan santri-santriwati lansia menyatakan sikap untuk mendukung paslon nomor urut dua tersebut.
Dukungan itu diberikan tak mendadak begitu saja, namun karena tertarik dengan program paslon yang diusung oleh Koalisi Semarang Maju Bermartabat, seperti pedagang dengan program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Sedangkan, santri-santriwati lansia mendukung Yoyok-Joko karena memiliki komitmen untuk merealisasikan peraturan daerah (perda) tentang pesantren dalam kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Patut diapresiasi dan tentunya berharap dengan banyaknya kelompok mendukung menjadi kekuatan besar bagi kami untuk bisa memenangkan pilkada di Kota Semarang," katanya.
Termasuk, dukungan dari sukarelawan Pesat (Pengusaha Sahabat Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen) yang tak hanya mendukung Luthfi-Yasin, melainkan juga Yoyok-Joko dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
"Ada beberapa poin, yaitu visi misi pemenangan sudah disampaikan, harapannya dari sukarelawan bisa menyampaikan program-program visi misi ke tingkat bawah, sampai ke keluarga," katanya.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.