Semarang (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin menjanjikan untuk memperluas pelayanan transportasi massal, terutama bus rapid transit (BRT) Trans Semarang.
"Kami berencana di dalam upaya mengurangi emisi memperluas layanan transportasi publik," kata Agustina saat debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam.
Menurut dia, perluasan layanan transportasi massal sangat berperan untuk menurunkan emisi sebab penggunaan kendaraan pribadi akan makin berkurang.
Apalagi, kata dia, makin banyak anak muda yang memanfaatkan Trans Semarang sehingga upaya perluasan layanan Trans Semarang menjadi sangat penting.
Mengenai keluhan asap BRT Trans Semarang yang pekat atau biasa diistilahkan dengan "cumi-cumi darat", dia menjamin ke depan tidak ada lagi bus Trans Semarang yang seperti itu.
Menurut dia, kondisi armada sangat dipengaruhi dengan ketersediaan armada sebab selama ini setiap armada memiliki beban operasional yang besar.
Dengan penambahan unit Trans Semarang, kata dia, armada yang beroperasi tidak lagi kepayahan melayani rute sehingga berdampak pada kondisi kendaraan.
Selain memperbanyak dan memperluas layanan Trans Semarang, dia juga berencana membuat gerakan penggunaan mobil dan sepeda motor listrik.
"Kami berencana membuat gerakan penggunaan mobil dan motor listrik atau molis, kemudian membangun tempat-tempat bagi orang untuk ngecas (mengisi daya baterai, red.) mobilnya," kata mantan Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu.
Selain itu, kata Agustina, mengupayakan sebisa mungkin untuk dilakukan transisi energi, misalnya beberapa ruangan akan menggunakan tenaga surya, termasuk lampu-lampu jalan.
Di samping itu, lanjut dia, melakukan bimbingan dan pelatihan bagi inventor muda, memberikan ruang kompetisi dalam bidang sains, mencari energi alternatif, dan mengembangkan energi terbarukan yang sudah ditemukan ilmuwan.
Debat pertama peserta Pilkada Kota Semarang itu mengangkat tema Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang.
KPU Kota Semarang akan melaksanakan debat sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 1, 8, dan 15 November 2024 dengan lima panelis yang berbeda di setiap debat.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan, dan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik.
Kesembilan partai politik itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
"Kami berencana di dalam upaya mengurangi emisi memperluas layanan transportasi publik," kata Agustina saat debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam.
Menurut dia, perluasan layanan transportasi massal sangat berperan untuk menurunkan emisi sebab penggunaan kendaraan pribadi akan makin berkurang.
Apalagi, kata dia, makin banyak anak muda yang memanfaatkan Trans Semarang sehingga upaya perluasan layanan Trans Semarang menjadi sangat penting.
Mengenai keluhan asap BRT Trans Semarang yang pekat atau biasa diistilahkan dengan "cumi-cumi darat", dia menjamin ke depan tidak ada lagi bus Trans Semarang yang seperti itu.
Menurut dia, kondisi armada sangat dipengaruhi dengan ketersediaan armada sebab selama ini setiap armada memiliki beban operasional yang besar.
Dengan penambahan unit Trans Semarang, kata dia, armada yang beroperasi tidak lagi kepayahan melayani rute sehingga berdampak pada kondisi kendaraan.
Selain memperbanyak dan memperluas layanan Trans Semarang, dia juga berencana membuat gerakan penggunaan mobil dan sepeda motor listrik.
"Kami berencana membuat gerakan penggunaan mobil dan motor listrik atau molis, kemudian membangun tempat-tempat bagi orang untuk ngecas (mengisi daya baterai, red.) mobilnya," kata mantan Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu.
Selain itu, kata Agustina, mengupayakan sebisa mungkin untuk dilakukan transisi energi, misalnya beberapa ruangan akan menggunakan tenaga surya, termasuk lampu-lampu jalan.
Di samping itu, lanjut dia, melakukan bimbingan dan pelatihan bagi inventor muda, memberikan ruang kompetisi dalam bidang sains, mencari energi alternatif, dan mengembangkan energi terbarukan yang sudah ditemukan ilmuwan.
Debat pertama peserta Pilkada Kota Semarang itu mengangkat tema Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang.
KPU Kota Semarang akan melaksanakan debat sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 1, 8, dan 15 November 2024 dengan lima panelis yang berbeda di setiap debat.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan, dan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik.
Kesembilan partai politik itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.