Magelang (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 Kodim 0705/Magelang berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan di Desa Giriwetan, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, di Magelang, Kamis, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang yang telah memberikan dukungan sehingga program TMMD yang dilaksanakan di Desa Giriwetan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 ini telah berlangsung selama 30 hari pada 2-31 Oktober 2024.
Adapun sasaran fisik yaitu pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6,5 meter, dan sasaran tambahan berupa 5 unit rumah layak huni.
Sedangkan kegiatan nonfisik yang telah dilakukan antara lain penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas dan narkoba, kesehatan dan penyuluhan bahaya judi online kepada masyarakat.
"Pembangunan fisik berupa jembatan di Desa Giriwetan ini dikerjakan bersama-sama dengan TNI, Kepolisian, dan masyarakat, dan sudah selesai. Kami berharap hasil pekerjaan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan mohon nanti kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga hasil pekerjaan ini," katanya.
Menurut dia, keberadaan jembatan ini memang cukup vital bagi masyarakat, karena jembatan ini menghubungkan dua desa antara Desa Giriwetan dan Desa Girikulon serta dua kecamatan.
"Tentu jembatan ini sangat penting sekali, apabila tidak ada jembatan ini maka masyarakat harus memutar sehingga jarak tempuhnya lebih jauh. Selain itu, jembatan ini juga sebagai akses transportasi, akses pendidikan sehingga sangat penting," katanya.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan bahwa memang benar keberadaan jembatan ini banyak manfaatnya selain menghubungkan dua desa juga sekaligus menghubungkan dua kecamatan.
"Selain menghemat waktu, mungkin yang tadinya masyarakat harus menempuh 2-3 kilometer sekarang bisa langsung. Yang kedua mungkin harga tanah di sekitaran sini pasti lebih mahal karena adanya akses jembatan ini, bisa untuk transportasi hasil bumi lebih cepat. Maka kita titipkan ke warga sini untuk bisa menjaga," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang yang telah bekerja keras selama ini dalam melayani masyarakat melalui program TMMD tersebut.
"Tentunya kami Pemerintah Kabupaten Magelang sangat mengapresiasi atas berlangsungnya program TMMD ini yang telah membawa banyak kemanfaatan bagi masyarakat. Tentunya kami akan terus mendukung program TMMD ini untuk bisa terus dilakukan sehingga masyarakat juga lebih sejahtera dan bisa merasakan manfaatnya," katanya.
Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, di Magelang, Kamis, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang yang telah memberikan dukungan sehingga program TMMD yang dilaksanakan di Desa Giriwetan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 ini telah berlangsung selama 30 hari pada 2-31 Oktober 2024.
Adapun sasaran fisik yaitu pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6,5 meter, dan sasaran tambahan berupa 5 unit rumah layak huni.
Sedangkan kegiatan nonfisik yang telah dilakukan antara lain penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas dan narkoba, kesehatan dan penyuluhan bahaya judi online kepada masyarakat.
"Pembangunan fisik berupa jembatan di Desa Giriwetan ini dikerjakan bersama-sama dengan TNI, Kepolisian, dan masyarakat, dan sudah selesai. Kami berharap hasil pekerjaan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan mohon nanti kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga hasil pekerjaan ini," katanya.
Menurut dia, keberadaan jembatan ini memang cukup vital bagi masyarakat, karena jembatan ini menghubungkan dua desa antara Desa Giriwetan dan Desa Girikulon serta dua kecamatan.
"Tentu jembatan ini sangat penting sekali, apabila tidak ada jembatan ini maka masyarakat harus memutar sehingga jarak tempuhnya lebih jauh. Selain itu, jembatan ini juga sebagai akses transportasi, akses pendidikan sehingga sangat penting," katanya.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan bahwa memang benar keberadaan jembatan ini banyak manfaatnya selain menghubungkan dua desa juga sekaligus menghubungkan dua kecamatan.
"Selain menghemat waktu, mungkin yang tadinya masyarakat harus menempuh 2-3 kilometer sekarang bisa langsung. Yang kedua mungkin harga tanah di sekitaran sini pasti lebih mahal karena adanya akses jembatan ini, bisa untuk transportasi hasil bumi lebih cepat. Maka kita titipkan ke warga sini untuk bisa menjaga," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0705/Magelang yang telah bekerja keras selama ini dalam melayani masyarakat melalui program TMMD tersebut.
"Tentunya kami Pemerintah Kabupaten Magelang sangat mengapresiasi atas berlangsungnya program TMMD ini yang telah membawa banyak kemanfaatan bagi masyarakat. Tentunya kami akan terus mendukung program TMMD ini untuk bisa terus dilakukan sehingga masyarakat juga lebih sejahtera dan bisa merasakan manfaatnya," katanya.