Solo (ANTARA) - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (KKSH) mengapresiasi dukungan eksternal pada kegiatan budaya.
Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta GKR Koes Moertiah Wandansari atau Gusti Moeng di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan salah satu kegiatan yang belum lama ini melibatkan banyak orang yakni kegiatan bentang merah putih untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 1.000 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga prajurit Mataram.
Menurut dia, salah satu pengusaha yang memberikan dukungan pada kegiatan tersebut yakni pemilik Wong Solo Group Puspo Wardoyo.
"Pak Puspo sangat aktif memberikan support kepada kami dengan selalu memberikan dukungan dana kepada kegiatan keraton. Seperti saat acara bentang merah putih di keraton," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut tidak hanya diselenggarakan di Keraton Surakarta tetapi juga melalui rangkaian dari Dusun Babar, Desa Anggrasmanis Karanganyar, kemudian berlanjut ke bekas Keraton Kartasura, Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus, Sragen, serta Candi Untoroyono di Pedan, Klaten.
Selanjutnya, perjalanan menuju petilasan Syeh Jumadil Qubro di Turgo, Sleman, Yogyakarta, dan berakhir di Cepuri Parangkusumo.
"Acara-acara yang dilakukan Keraton Surakarta tidak akan terlaksana jika tidak didukung pihak lain," katanya Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta itu.
Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta GKR Koes Moertiah Wandansari atau Gusti Moeng di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan salah satu kegiatan yang belum lama ini melibatkan banyak orang yakni kegiatan bentang merah putih untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 1.000 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga prajurit Mataram.
Menurut dia, salah satu pengusaha yang memberikan dukungan pada kegiatan tersebut yakni pemilik Wong Solo Group Puspo Wardoyo.
"Pak Puspo sangat aktif memberikan support kepada kami dengan selalu memberikan dukungan dana kepada kegiatan keraton. Seperti saat acara bentang merah putih di keraton," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut tidak hanya diselenggarakan di Keraton Surakarta tetapi juga melalui rangkaian dari Dusun Babar, Desa Anggrasmanis Karanganyar, kemudian berlanjut ke bekas Keraton Kartasura, Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus, Sragen, serta Candi Untoroyono di Pedan, Klaten.
Selanjutnya, perjalanan menuju petilasan Syeh Jumadil Qubro di Turgo, Sleman, Yogyakarta, dan berakhir di Cepuri Parangkusumo.
"Acara-acara yang dilakukan Keraton Surakarta tidak akan terlaksana jika tidak didukung pihak lain," katanya Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta itu.