Kudus (ANTARA) - Sebanyak 12 penyandang difabel di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilibatkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus untuk melakukan sortir dan melipat surat suara Pilkada 2024 bersama pekerja yang tidak ada kendala fisik.
"Kami mencatat ada 12 penyandang difabel yang dilibatkan dalam sortir dan pelipatan surat suara," kata Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) Rismawan Yulianto di Kudus, Rabu.
Ia mengakui, berterima kasih kepada KPU Kudus karena penyandang difabel juga dilibatkan, sehingga mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan.
Rencananya, kata dia, sortir dan pelipatan surat suara tidak hanya surat suara pemilihan gubernur, termasuk surat suara pemilihan bupati yang nantinya segera datang.
Untuk pelipatan surat suara gubernur, kata dia, sudah berakhir, sehingga mereka menunggu dilibatkan kembali untuk sortir dan pelipatan surat suara pemilihan bupati.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol membenarkan bahwa pihaknya memang melibatkan penyandang difabel dalam sortir dan pelipatan surat suara, baik Pilkada Gubernur maupun Bupati Kudus.
Proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan gubernur, kata dia, berlangsung sejak 24 Oktober 2024 dan selesai 29 Oktober 2024.
Dari hasil sortir tersebut, kata dia, hampir 500-an surat suara dinyatakan cacat dan rusak, sehingga perlu ada penggantian.
"Kami sudah melaporkan ke KPU Provinsi Jateng Selasa (29/10) malam untuk mendapatkan penggantinya," ujarnya.
Sementara untuk logistik surat suara pemilihan bupati Kudus, kata dia, perwakilan KPU Kudus hari ini (30/10) menuju ke tempat percetakan di Bogor untuk pendistribusian ke KPU Kudus.
"Ketika sampai di gudang Kapasan PTPN IX yang disewa KPU Kudus sebagai gudang penyimpanan logistik pilkada, kami akan melibatkan penyandang difabel untuk proses sortir dan lipat," ujarnya.
Hingga pekan ini, KPU Kudus sudah menerima logistik Pilkada 2024 dari perusahaan percetakan, mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta, segel plastik atau kabel ties, segel kertas, sampul formulir C, plastik untuk bungkus kotak suara, serta plastik pembungkus tinta, hingga surat suara.
Pilkada Kudus 2024 diikuti dua kontestan, yakni pasangan nomor urut 01 Sam'ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton dan pasangan nomor urut 02 Hartopo dan Mawahib.
Untuk jumlah DPT Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus sebanyak 642.405 pemilih yang tersebar di 1.160 TPS, termasuk satu TPS lokasi khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus.
Baca juga: KPU Sragen bersiap gelar debat pertama Pilkada 2024
"Kami mencatat ada 12 penyandang difabel yang dilibatkan dalam sortir dan pelipatan surat suara," kata Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) Rismawan Yulianto di Kudus, Rabu.
Ia mengakui, berterima kasih kepada KPU Kudus karena penyandang difabel juga dilibatkan, sehingga mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan.
Rencananya, kata dia, sortir dan pelipatan surat suara tidak hanya surat suara pemilihan gubernur, termasuk surat suara pemilihan bupati yang nantinya segera datang.
Untuk pelipatan surat suara gubernur, kata dia, sudah berakhir, sehingga mereka menunggu dilibatkan kembali untuk sortir dan pelipatan surat suara pemilihan bupati.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol membenarkan bahwa pihaknya memang melibatkan penyandang difabel dalam sortir dan pelipatan surat suara, baik Pilkada Gubernur maupun Bupati Kudus.
Proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan gubernur, kata dia, berlangsung sejak 24 Oktober 2024 dan selesai 29 Oktober 2024.
Dari hasil sortir tersebut, kata dia, hampir 500-an surat suara dinyatakan cacat dan rusak, sehingga perlu ada penggantian.
"Kami sudah melaporkan ke KPU Provinsi Jateng Selasa (29/10) malam untuk mendapatkan penggantinya," ujarnya.
Sementara untuk logistik surat suara pemilihan bupati Kudus, kata dia, perwakilan KPU Kudus hari ini (30/10) menuju ke tempat percetakan di Bogor untuk pendistribusian ke KPU Kudus.
"Ketika sampai di gudang Kapasan PTPN IX yang disewa KPU Kudus sebagai gudang penyimpanan logistik pilkada, kami akan melibatkan penyandang difabel untuk proses sortir dan lipat," ujarnya.
Hingga pekan ini, KPU Kudus sudah menerima logistik Pilkada 2024 dari perusahaan percetakan, mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta, segel plastik atau kabel ties, segel kertas, sampul formulir C, plastik untuk bungkus kotak suara, serta plastik pembungkus tinta, hingga surat suara.
Pilkada Kudus 2024 diikuti dua kontestan, yakni pasangan nomor urut 01 Sam'ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton dan pasangan nomor urut 02 Hartopo dan Mawahib.
Untuk jumlah DPT Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus sebanyak 642.405 pemilih yang tersebar di 1.160 TPS, termasuk satu TPS lokasi khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus.
Baca juga: KPU Sragen bersiap gelar debat pertama Pilkada 2024