Kudus (ANTARA) - Sebanyak 1.500-an siswa SMP di Provinsi Jawa Tengah mengikuti ajang lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) ke-13 tingkat Provinsi Jateng yang berlangsung di Kabupaten Kudus.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Penjabat Buati Kudus M Hasan Chabibie di Gedung Tennis Indoor Sport Center Kudus, Jumat.
"Kegiatan ini meliputi 12 jenis cabang lomba. Mulai dari pidato putra dan putri, tilawah Alquran, seni kaligrafi, cerdas cermat Islami hingga seni vokal rebana," kata Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Jateng Syaekhudin di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan hampir semua kabupaten/kota di Jateng mengirimkan kafilah, sehingga turut menggeliatkan roda perekonomian masyarakat Kudus.
Sementara itu, Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie menyampaikan terima kasih karena Kabupaten Kudus untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah lomba MAPSI tingkat Jateng.
"Kami juga meminta para guru di Kabupaten Kudus untuk menawarkan para peserta MAPSI dari luar daerah untuk diajak mengunjungi objek wisata Kudus, terutama Makam Sunan Kudus yang mengajarkan toleransi beragama," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para peserta MAPSI untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan belajar yang tekun, terutama ilmu Agama Islam.
"Tolong maksimalkan betul saat jenjang SMP, selain pula mata pelajaran lainnya untuk mencetak generasi masa depan yang akhlakul karimah," ujarnya.
Ia mempersilakan para peserta untuk berlomba dan berkontestasi guna mendapatkan juara dan kafilah terbaik sehingga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
"Menang kalah hal biasa, tetapi kesempatan ini bisa dimanfaatkan menjalin tali silaturahmi dengan semua teman dari berbagai kabupaten/kota di Jateng. Termasuk bapak ibu guru, sehingga nantinya bisa menjadi kekuatan ketika melangkah menuju masa depan," ujarnya.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Penjabat Buati Kudus M Hasan Chabibie di Gedung Tennis Indoor Sport Center Kudus, Jumat.
"Kegiatan ini meliputi 12 jenis cabang lomba. Mulai dari pidato putra dan putri, tilawah Alquran, seni kaligrafi, cerdas cermat Islami hingga seni vokal rebana," kata Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Jateng Syaekhudin di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan hampir semua kabupaten/kota di Jateng mengirimkan kafilah, sehingga turut menggeliatkan roda perekonomian masyarakat Kudus.
Sementara itu, Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie menyampaikan terima kasih karena Kabupaten Kudus untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah lomba MAPSI tingkat Jateng.
"Kami juga meminta para guru di Kabupaten Kudus untuk menawarkan para peserta MAPSI dari luar daerah untuk diajak mengunjungi objek wisata Kudus, terutama Makam Sunan Kudus yang mengajarkan toleransi beragama," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para peserta MAPSI untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan belajar yang tekun, terutama ilmu Agama Islam.
"Tolong maksimalkan betul saat jenjang SMP, selain pula mata pelajaran lainnya untuk mencetak generasi masa depan yang akhlakul karimah," ujarnya.
Ia mempersilakan para peserta untuk berlomba dan berkontestasi guna mendapatkan juara dan kafilah terbaik sehingga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
"Menang kalah hal biasa, tetapi kesempatan ini bisa dimanfaatkan menjalin tali silaturahmi dengan semua teman dari berbagai kabupaten/kota di Jateng. Termasuk bapak ibu guru, sehingga nantinya bisa menjadi kekuatan ketika melangkah menuju masa depan," ujarnya.