Semarang (ANTARA) - Daihatsu memamerkan tiga mobil unggulannya pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2024 di Gedung Muladi Dome, Universitas Diponegoro Semarang.
Regional Head Jateng DIY PT Astra International Daihatsu Sales Operation Andrianto Saudin, di sela pameran, di Semarang, Rabu, menyebutkan ketiganya adalah Ayla, Rocky Crossfield, dan Xenia ADS.
"Mobil yang kami hadirkan ada Xenia yang jadi market terbesar, kemudian Ayla yang jadi paling terjangkau dan paling laku, dan Rocky bisa dilihat menjadi hal yang bagus bisa di modif," katanya.
Selama penyelenggaraan pameran, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman asiknya berkendara dengan mobil Daihatsu lewat fasilitas test drive.
"Kendaraan 'test drive' ada dua di GIIAS Semarang, namun pengunjung bisa minta apapun akan kami datangkan ada Xenia, Terios, Ayla, Sigra. Jadi, sesuai kebutuhan," katanya.
Selama GIIAS Semarang ada banyak promo yang menguntungkan bagi konsumen, yakni Lucky Dip, diskon
spesial, paket kredit menarik, gratis biaya administrasi, gratis asuransi, "cashback" untuk "trade-in", dan promo-promo menarik lainnya.
Berdasarkan data penjualan di Jawa Tengah hingga Agustus 2024, Daihatsu menduduki posisi nomor dua, dan kota Semarang merupakan kontributor utama penjualan otomotif di wilayah tersebut dengan kontribusi mencapai 26 persen.
Dari model dan segmen, pasar otomotif di Jateng, termasuk Semarang didominasi oleh segmen mobil LCGC (low cost green car), disusul beberapa segmen lainnya seperti SUV, dan MPV.
Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani menyebutkan bahwa penjualan Daihatsu khususnya model LCGC, yaitu Sigra dan Ayla menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat di Jateng, termasuk Semarang dengan kontribusi hingga mencapai 37 persen.
"Khusus pada segmen LCGC MPV, Daihatsu Sigra mendominasi pasar ini di Jawa Tengah dan Semarang dengan kontribusi hingga 67 persen," katanya.
Selama ini, Daihatsu dikenal memiliki sejumlah kelebihan, yaitu harga terjangkau, irit bahan bakar, perawatan yang mudah, dan nilai jual kembali yang tetap stabil meski setelah beberapa tahun penggunaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Semarang dan Jawa Tengah atas penerimaan yang baik sehingga Daihatsu menjadi salah satu pilihan utama kendaraan keluarga," katanya.
Selain menampilkan kendaraan unggulan, GIIAS Semarang juga menjadi momentum Daihatsu untuk memperkuat komitmen tanggung jawab sosial di Jateng melalui program CSR dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kelestarian lingkungan, serta ekonomi yang berkelanjutan.
Sejalan dengan tema booth "Grow for Better Tomorrow", kata dia, Daihatsu berkontribusi meningkatkan kualitas SDM yang unggul dengan menjalin sinergi bersama 127 SMK binaan di Jawa Tengah.
Dengan kurikulum Daihatsu dan fasilitas DOJO Center, sinergi positif ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pelajar SMK agar lebih siap terjun di industri otomotif nasional.
Bahkan, Daihatsu juga berkomitmen melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui konservasi Penyu di Kebumen, Jateng, sejak 2021 sehingga saat ini memiliki total enam konservasi penyu binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Regional Head Jateng DIY PT Astra International Daihatsu Sales Operation Andrianto Saudin, di sela pameran, di Semarang, Rabu, menyebutkan ketiganya adalah Ayla, Rocky Crossfield, dan Xenia ADS.
"Mobil yang kami hadirkan ada Xenia yang jadi market terbesar, kemudian Ayla yang jadi paling terjangkau dan paling laku, dan Rocky bisa dilihat menjadi hal yang bagus bisa di modif," katanya.
Selama penyelenggaraan pameran, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman asiknya berkendara dengan mobil Daihatsu lewat fasilitas test drive.
"Kendaraan 'test drive' ada dua di GIIAS Semarang, namun pengunjung bisa minta apapun akan kami datangkan ada Xenia, Terios, Ayla, Sigra. Jadi, sesuai kebutuhan," katanya.
Selama GIIAS Semarang ada banyak promo yang menguntungkan bagi konsumen, yakni Lucky Dip, diskon
spesial, paket kredit menarik, gratis biaya administrasi, gratis asuransi, "cashback" untuk "trade-in", dan promo-promo menarik lainnya.
Berdasarkan data penjualan di Jawa Tengah hingga Agustus 2024, Daihatsu menduduki posisi nomor dua, dan kota Semarang merupakan kontributor utama penjualan otomotif di wilayah tersebut dengan kontribusi mencapai 26 persen.
Dari model dan segmen, pasar otomotif di Jateng, termasuk Semarang didominasi oleh segmen mobil LCGC (low cost green car), disusul beberapa segmen lainnya seperti SUV, dan MPV.
Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani menyebutkan bahwa penjualan Daihatsu khususnya model LCGC, yaitu Sigra dan Ayla menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat di Jateng, termasuk Semarang dengan kontribusi hingga mencapai 37 persen.
"Khusus pada segmen LCGC MPV, Daihatsu Sigra mendominasi pasar ini di Jawa Tengah dan Semarang dengan kontribusi hingga 67 persen," katanya.
Selama ini, Daihatsu dikenal memiliki sejumlah kelebihan, yaitu harga terjangkau, irit bahan bakar, perawatan yang mudah, dan nilai jual kembali yang tetap stabil meski setelah beberapa tahun penggunaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Semarang dan Jawa Tengah atas penerimaan yang baik sehingga Daihatsu menjadi salah satu pilihan utama kendaraan keluarga," katanya.
Selain menampilkan kendaraan unggulan, GIIAS Semarang juga menjadi momentum Daihatsu untuk memperkuat komitmen tanggung jawab sosial di Jateng melalui program CSR dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kelestarian lingkungan, serta ekonomi yang berkelanjutan.
Sejalan dengan tema booth "Grow for Better Tomorrow", kata dia, Daihatsu berkontribusi meningkatkan kualitas SDM yang unggul dengan menjalin sinergi bersama 127 SMK binaan di Jawa Tengah.
Dengan kurikulum Daihatsu dan fasilitas DOJO Center, sinergi positif ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pelajar SMK agar lebih siap terjun di industri otomotif nasional.
Bahkan, Daihatsu juga berkomitmen melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui konservasi Penyu di Kebumen, Jateng, sejak 2021 sehingga saat ini memiliki total enam konservasi penyu binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.