Semarang (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) siap mendulang tiga juta suara untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad.Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada 2024.
Ketua DPW PAN Jawa Tengah Sunarmin dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, partai ini memperoleh hampir 1,2 juta suara dalam pemilu legislatif lalu.
"Pilgub hanya dua calon, ada peluang untuk nambah banyak," katanya.
Ia menjelaskan kader dan loyalis PAN setidaknya bisa meraup 3 juta suara untuk pasangan Luthfi-Yasin.
Sunarmin juga menjanjikan penghargaan bagi jika pasangan Luthfi-Yasin menang di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Kalau berhasil memenangkan Luthfi-Yasin di daerah yang kita target, akan ada penghargaan secara organisasi," katanya.
Demikian pula, lanjut dia, sanksi juga menanti kader yang tidak mampu memenangkan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Sanksi ringan sampai berat berupa pemecatan," katanya.
Ia mencontohkan anggota DPRD yang tidak loyal dalam memenangkan pasangan Luthfi-Yasin dimungkinkan diganti keanggotaannya sebagai legislator.
Sementara calon Gubernur Ahmad Luthfi, saat hadir dalam rapat koordinasi pemenangan yang digelar PAN Jawa Tengah pada 13 Oktober 2024, mengatakan, provinsi ini harus menjadi tempat investasi dan lumbung pangan nasional.
Mantan polisi tersebut terbuka untuk berdiskusi dengan berbagai dari bermacam kalangan, seperti buruh, petani, nelayan, hingga pengusaha.
Ia mengatakan masih kurangnya peluang pekerjaan di provinsi ini akan menjadi perhatiannya bersama Taj Yasin.
Ketua DPW PAN Jawa Tengah Sunarmin dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, partai ini memperoleh hampir 1,2 juta suara dalam pemilu legislatif lalu.
"Pilgub hanya dua calon, ada peluang untuk nambah banyak," katanya.
Ia menjelaskan kader dan loyalis PAN setidaknya bisa meraup 3 juta suara untuk pasangan Luthfi-Yasin.
Sunarmin juga menjanjikan penghargaan bagi jika pasangan Luthfi-Yasin menang di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Kalau berhasil memenangkan Luthfi-Yasin di daerah yang kita target, akan ada penghargaan secara organisasi," katanya.
Demikian pula, lanjut dia, sanksi juga menanti kader yang tidak mampu memenangkan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Sanksi ringan sampai berat berupa pemecatan," katanya.
Ia mencontohkan anggota DPRD yang tidak loyal dalam memenangkan pasangan Luthfi-Yasin dimungkinkan diganti keanggotaannya sebagai legislator.
Sementara calon Gubernur Ahmad Luthfi, saat hadir dalam rapat koordinasi pemenangan yang digelar PAN Jawa Tengah pada 13 Oktober 2024, mengatakan, provinsi ini harus menjadi tempat investasi dan lumbung pangan nasional.
Mantan polisi tersebut terbuka untuk berdiskusi dengan berbagai dari bermacam kalangan, seperti buruh, petani, nelayan, hingga pengusaha.
Ia mengatakan masih kurangnya peluang pekerjaan di provinsi ini akan menjadi perhatiannya bersama Taj Yasin.