Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah berharap pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 bisa meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Kami juga akan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun bergerak dan teguran simpatik," ujar Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi Tahun 2024 di halaman depan Mapolres Kudus, Senin.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dalam membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bukti kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan Operasi Zebra Candi 2024.
"Dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, perlu menyadari bahwa hal ini kompleks dan tidak mudah. Namun, sinergi dengan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk menangani masalah keselamatan dalam berlalu lintas," ujarnya.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas di Jateng mengalami penurunan dari 720 kejadian di tahun 2022 menjadi 618 kejadian di 2023. Sedangkan jumlah korban meninggal juga mengalami penurunan dari 33 orang menjadi 17 orang.
Sementara pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 tercatat sebanyak 85.918 pelanggaran. Dari jumlah tersebut jumlah tilang sebanyak 28.730 lembar dan teguran 57.188 lembar.
Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14-27 Oktober 2024.
Ia berharap pelaksanaan operasi ini bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, masyarakat diharapkan selalu mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personel dengan berpedoman pada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Kapolres menambahkan kegiatan Operasi Zebra Candi 2024 ini tidak hanya melibatkan anggota Polri, namun juga bersinergi dengan anggota TNI, Satpol PP, Dishub, serta petugas lintas sektoral lainnya.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Kudus kepada perwakilan personel dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Usai apel dilaksanakan pengecekan ranmor dinas untuk penunjang kegiatan Ops Zebra Candi 2024.
Baca juga: Grobogan catat kasus laka lantas tertinggi selama Operasi Zebra Candi 2023
"Kami juga akan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun bergerak dan teguran simpatik," ujar Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi Tahun 2024 di halaman depan Mapolres Kudus, Senin.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dalam membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bukti kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan Operasi Zebra Candi 2024.
"Dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, perlu menyadari bahwa hal ini kompleks dan tidak mudah. Namun, sinergi dengan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk menangani masalah keselamatan dalam berlalu lintas," ujarnya.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas di Jateng mengalami penurunan dari 720 kejadian di tahun 2022 menjadi 618 kejadian di 2023. Sedangkan jumlah korban meninggal juga mengalami penurunan dari 33 orang menjadi 17 orang.
Sementara pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 tercatat sebanyak 85.918 pelanggaran. Dari jumlah tersebut jumlah tilang sebanyak 28.730 lembar dan teguran 57.188 lembar.
Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14-27 Oktober 2024.
Ia berharap pelaksanaan operasi ini bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, masyarakat diharapkan selalu mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personel dengan berpedoman pada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Kapolres menambahkan kegiatan Operasi Zebra Candi 2024 ini tidak hanya melibatkan anggota Polri, namun juga bersinergi dengan anggota TNI, Satpol PP, Dishub, serta petugas lintas sektoral lainnya.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Kudus kepada perwakilan personel dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Usai apel dilaksanakan pengecekan ranmor dinas untuk penunjang kegiatan Ops Zebra Candi 2024.
Baca juga: Grobogan catat kasus laka lantas tertinggi selama Operasi Zebra Candi 2023