Batang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan tempat untuk penyimpanan logistik Pilkada 2024 aman dari banjir dan rob, serta hewan pengerat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Batang, Jumat, mengatakan bahwa sejumlah barang logistik tersebut sudah diterima KPU sejak 1 Oktober 2024 sehingga perlu dijaga untuk mengantisipasi kerusakan akibat tikus hingga rayap.
"Tempat penyimpanan logistik sudah dilakukan penyemprotan obat pembasmi hewan dan dikasih terpal agar tidak lembab, serta aman dari banjir maupun rob," katanya.
Menurut dia, pengamanan logistik pilkada tersebut akan dikontrol bilamana saat turun hujan maupun pengontrolan oleh petugas pada malam hari untuk mencegah adanya binatang pengerat seperti tikus maupun rayap.
"Staf kami akan sering mengontrol saat hujan dan penjagaan pada malam hari. Selain itu, seluruh ruangan khususnya pada sudut bangunan kami semprot obat pembasmi binatang," katanya.
Ia yang didampingi Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Tarwandi mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan 5.028 bilik suara yang terbuat dari kardus, 2.514 tinta, dan 15.084 kabel ties.
Nantinya, kata dia, tiap tempat pemungutan suara akan mendapatkan empat bilik suara dan dua kotak suara.
"Jumlah total tps ada 1.257. Tidak ada cadangan untuk bilik suara tersebut karena jumlahnya telah disesuaikan dengan banyaknya tps. Kabel ties ada beberapa untuk cadangan, kemudian tinta sudah cukup, serta tiap tps akan ada dua kaleng," katanya.
Baca juga: KPU Batang bangun kesadaran berpolitik pada seniman
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Batang, Jumat, mengatakan bahwa sejumlah barang logistik tersebut sudah diterima KPU sejak 1 Oktober 2024 sehingga perlu dijaga untuk mengantisipasi kerusakan akibat tikus hingga rayap.
"Tempat penyimpanan logistik sudah dilakukan penyemprotan obat pembasmi hewan dan dikasih terpal agar tidak lembab, serta aman dari banjir maupun rob," katanya.
Menurut dia, pengamanan logistik pilkada tersebut akan dikontrol bilamana saat turun hujan maupun pengontrolan oleh petugas pada malam hari untuk mencegah adanya binatang pengerat seperti tikus maupun rayap.
"Staf kami akan sering mengontrol saat hujan dan penjagaan pada malam hari. Selain itu, seluruh ruangan khususnya pada sudut bangunan kami semprot obat pembasmi binatang," katanya.
Ia yang didampingi Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Tarwandi mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan 5.028 bilik suara yang terbuat dari kardus, 2.514 tinta, dan 15.084 kabel ties.
Nantinya, kata dia, tiap tempat pemungutan suara akan mendapatkan empat bilik suara dan dua kotak suara.
"Jumlah total tps ada 1.257. Tidak ada cadangan untuk bilik suara tersebut karena jumlahnya telah disesuaikan dengan banyaknya tps. Kabel ties ada beberapa untuk cadangan, kemudian tinta sudah cukup, serta tiap tps akan ada dua kaleng," katanya.
Baca juga: KPU Batang bangun kesadaran berpolitik pada seniman