Magelang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengukuhkan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menjadi pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang.
Nana Sudjana di Magelang, Rabu, menyampaikan para pengelola MAJT ini terdiri atas unsur Pemprov Jateng, Pemkab Magelang, dan para tokoh agama di Kabupaten Magelang dan juga pengelola Masjid An-Nur.
Terdapat 69 orang yang ditunjuk serta dikukuhkan untuk masa bakti 2024-2028. Prosesi pengukuhan dilaksanakan langsung di MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang yang dihadiri oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang dan tokoh agama.
Ia mengatakan kehadiran MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang ini diharapkan bisa menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat.
"Kami berharap para pengelola yang sudah dikukuhkan, bisa menjalankan tugas dengan amanah, sehingga MAJT An-Nuur bisa memberikan kemanfaatan baik sebagai pusat kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan," katanya.
Ia menyampaikan kehadiran MAJT An-Nuur juga merupakan upaya untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional ataupun KSPN Borobudur dan bisa menjadi destinasi wisata religi. "Dengan harapan semoga bisa bertaraf nasional bahkan internasional," katanya.
Menurut dia, pembangunan MAJT ini sudah dimulai sejak 2022 dan pada 2023 sebenarnya pembangunan sudah selesai. Pada 2024, kata dia, tinggal melakukan penyelesaian dan memperbaiki fasilitas seperti tempat parkir, jalan masuk, serta taman.
"Dan MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang ini sudah siap diresmikan oleh Bapak Presiden nanti," katanya.
Untuk diketahui, dalam pembangunan MAJT An-Nuur anggaran yang digunakan itu berasal dari APBD Jateng dibantu APBD Kabupaten Magelang sekitar Rp 121,5 miliar dan juga ditambah dengan Rp4,6 miliar untuk sarana prasarana di MAJT.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto bahwa MAJT ini adalah salah satu kebanggaan bagi masyarakat di daerah itu. Ia berharap keberadaan MAJT bisa membawa manfaat bagi masyarakat terutama sebagai tempat menjalankan ibadah.
Ia berpesan kepada para pengelola MAJT yang baru saja dilantik agar bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, terutama dalam menjaga MAJT ini sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Nana Sudjana di Magelang, Rabu, menyampaikan para pengelola MAJT ini terdiri atas unsur Pemprov Jateng, Pemkab Magelang, dan para tokoh agama di Kabupaten Magelang dan juga pengelola Masjid An-Nur.
Terdapat 69 orang yang ditunjuk serta dikukuhkan untuk masa bakti 2024-2028. Prosesi pengukuhan dilaksanakan langsung di MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang yang dihadiri oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang dan tokoh agama.
Ia mengatakan kehadiran MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang ini diharapkan bisa menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat.
"Kami berharap para pengelola yang sudah dikukuhkan, bisa menjalankan tugas dengan amanah, sehingga MAJT An-Nuur bisa memberikan kemanfaatan baik sebagai pusat kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan," katanya.
Ia menyampaikan kehadiran MAJT An-Nuur juga merupakan upaya untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional ataupun KSPN Borobudur dan bisa menjadi destinasi wisata religi. "Dengan harapan semoga bisa bertaraf nasional bahkan internasional," katanya.
Menurut dia, pembangunan MAJT ini sudah dimulai sejak 2022 dan pada 2023 sebenarnya pembangunan sudah selesai. Pada 2024, kata dia, tinggal melakukan penyelesaian dan memperbaiki fasilitas seperti tempat parkir, jalan masuk, serta taman.
"Dan MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang ini sudah siap diresmikan oleh Bapak Presiden nanti," katanya.
Untuk diketahui, dalam pembangunan MAJT An-Nuur anggaran yang digunakan itu berasal dari APBD Jateng dibantu APBD Kabupaten Magelang sekitar Rp 121,5 miliar dan juga ditambah dengan Rp4,6 miliar untuk sarana prasarana di MAJT.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto bahwa MAJT ini adalah salah satu kebanggaan bagi masyarakat di daerah itu. Ia berharap keberadaan MAJT bisa membawa manfaat bagi masyarakat terutama sebagai tempat menjalankan ibadah.
Ia berpesan kepada para pengelola MAJT yang baru saja dilantik agar bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, terutama dalam menjaga MAJT ini sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.