Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menetapkan dua pasangan calon atau peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 usai rapat pleno tertutup di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Cristanto menyebutkan nama kedua pasangan calon tersebut, yakni Respati Ardi-Astrid Widayani dan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
"Berdasarkan SK Nomor 331 Tahun 2024, untuk paslon Respati-Astrid diusung 11 gabungan partai politik, sedangkan pasangan Teguh-Bambang diusung PDI Perjuangan," kata Bambang Cristanto di Solo.
Surat keputusan tersebut oleh KPU langsung dikirimkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta dan pasangan calon serta partai politik pengusung.
Selanjutnya, pada hari Senin (23/9) pihaknya akan mengadakan pengundian nomor urut peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024. Dalam acara ini, pihaknya mengundang seluruh partai politik, forkopimda, dan seluruh unsur terkait.
Usai pengundian nomor urut, kata dia, dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai yang juga diikuti oleh dua pasangan calon.
"Dalam acara ini dua pasangan calon wajib hadir langsung ke lokasi karena nanti yang mengambil nomor urut wakilnya didampingi oleh calon wali kota," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyosialisasikan PKPU terbaru yang mengatur mekanisme kampanye.
"Ada beberapa lokasi untuk kampanye yang harus di-update seperti di Lapangan Losari yang sekarang jadi lokasi pasar darurat," katanya.
Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Cristanto menyebutkan nama kedua pasangan calon tersebut, yakni Respati Ardi-Astrid Widayani dan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
"Berdasarkan SK Nomor 331 Tahun 2024, untuk paslon Respati-Astrid diusung 11 gabungan partai politik, sedangkan pasangan Teguh-Bambang diusung PDI Perjuangan," kata Bambang Cristanto di Solo.
Surat keputusan tersebut oleh KPU langsung dikirimkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta dan pasangan calon serta partai politik pengusung.
Selanjutnya, pada hari Senin (23/9) pihaknya akan mengadakan pengundian nomor urut peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024. Dalam acara ini, pihaknya mengundang seluruh partai politik, forkopimda, dan seluruh unsur terkait.
Usai pengundian nomor urut, kata dia, dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai yang juga diikuti oleh dua pasangan calon.
"Dalam acara ini dua pasangan calon wajib hadir langsung ke lokasi karena nanti yang mengambil nomor urut wakilnya didampingi oleh calon wali kota," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyosialisasikan PKPU terbaru yang mengatur mekanisme kampanye.
"Ada beberapa lokasi untuk kampanye yang harus di-update seperti di Lapangan Losari yang sekarang jadi lokasi pasar darurat," katanya.