Boyolali (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
“Alhamdulillah sore ini jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi 1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah selesai dan siap dioperasikan,” katanya di sela peresmian.
Ia mengatakan pembangunan tersebut dilakukan dari tahun 2021 dan selesai pada tahun 2024 dengan menelan anggaran sebesar Rp5,6 triliun.
Presiden mengatakan dengan keberadaan tol akan meningkatkan aksesibilitas dan mengefisienkan waktu tempuh kendaraan dari Solo menuju Yogyakarta.
“Dulu waktu saya kuliah Solo-Jogja naik motor seingat saya 50 menit sudah sampai, sekarang dengan mobil bisa 3-3,5 jam, bahkan sampai 6 jam pernah,” katanya.
Menurut dia, lamanya waktu tempuh tersebut menjadi fakta di lapangan.
“Padahal kita butuh daya saing, kecepatan, ketepatan waktu yang tidak bisa ditawar lagi. Tol ini akan mengefisienkan waktu tempuh dari Kartasura menuju ke Jogja,” katanya.
Ia memperkirakan dengan adanya tol waktu tempuh akan lebih singkat, menjadi kurang lebih 30-50 menit.
“Karena belum jadi ya kita memperkirakan, namun ini akan mengurangi jalan nasional yang sangat ramai. Kita harapkan jadi pengungkit ekonomi daerah dan memicu pertumbuhan ekonomi baru di sekitar pintu tol,” katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain itu, juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Baca juga: Pemkab Kudus siap dukung pembangunan PSN Tol Demak-Tuban
“Alhamdulillah sore ini jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi 1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah selesai dan siap dioperasikan,” katanya di sela peresmian.
Ia mengatakan pembangunan tersebut dilakukan dari tahun 2021 dan selesai pada tahun 2024 dengan menelan anggaran sebesar Rp5,6 triliun.
Presiden mengatakan dengan keberadaan tol akan meningkatkan aksesibilitas dan mengefisienkan waktu tempuh kendaraan dari Solo menuju Yogyakarta.
“Dulu waktu saya kuliah Solo-Jogja naik motor seingat saya 50 menit sudah sampai, sekarang dengan mobil bisa 3-3,5 jam, bahkan sampai 6 jam pernah,” katanya.
Menurut dia, lamanya waktu tempuh tersebut menjadi fakta di lapangan.
“Padahal kita butuh daya saing, kecepatan, ketepatan waktu yang tidak bisa ditawar lagi. Tol ini akan mengefisienkan waktu tempuh dari Kartasura menuju ke Jogja,” katanya.
Ia memperkirakan dengan adanya tol waktu tempuh akan lebih singkat, menjadi kurang lebih 30-50 menit.
“Karena belum jadi ya kita memperkirakan, namun ini akan mengurangi jalan nasional yang sangat ramai. Kita harapkan jadi pengungkit ekonomi daerah dan memicu pertumbuhan ekonomi baru di sekitar pintu tol,” katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain itu, juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Baca juga: Pemkab Kudus siap dukung pembangunan PSN Tol Demak-Tuban