Banda Aceh (ANTARA) - Supardi dan Ayyas Yahya, atlet gantole asal Jawa Tengah berhasil meraih medali emas di nomor lintas alam (XC) beregu kelas B pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Pelaksanaan upacara penghormatan pemenang (UPP) berlangsung di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu.
Supardi-Ayyas mengalahkan kontingen Jawa Timur yang diwakili Ariiq Sufyan Gantha Nreswara dan Ahmad Teguh Wibowo, serta kontingen Jawa Barat (Irham M Fauzi dan Dede Junaedi).
"Ini adalah PON kedua saya. Dulu, di PON Papua saya belum dapat (medali, red.). Kalau saya main gantole sudah sejak 2014," kata Supardi.
Berdasarkan pengalaman PON sebelumnya, diakuinya, penyelenggaraan PON Aceh-Sumut, khususnya untuk cabang olahraga gantole berjalan lebih baik.
"Menurut saya, PON di Aceh ini lebih bagus dan terstruktur. Mekanisme pertandingan juga lebih bagus," kata atlet kelahiran Karanganyar, Jateng, 12 November 1984 itu
Hanya saja, kata dia, kendala yang dihadapi pada PON Aceh-Sumut adalah kondisi cuaca, terutama angin yang bertiup cukup kencang sehingga tidak memungkinkan untuk menerbangkan gantole.
Selain PON, Supardi juga telah mengikuti sejumlah kejuaraan nasional (kejurnas) untuk semakin mengasah kemampuannya menerbangkan gantole.
Tak hanya satu emas, Jateng sejauh ini juga meraih satu medali perak dan perunggu, yakni masing-masing untuk nomor XC perorangan kelas B dan ketepatan mendarat (KTM) kelas B.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B, serta nomor XC beregu kelas A dan B,
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan pada Minggu (15/9) sore sudah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Dua nomor lainnya, yakni nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu (14/9) lalu.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Jatim langsung boyong empat medali emas
Pelaksanaan upacara penghormatan pemenang (UPP) berlangsung di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu.
Supardi-Ayyas mengalahkan kontingen Jawa Timur yang diwakili Ariiq Sufyan Gantha Nreswara dan Ahmad Teguh Wibowo, serta kontingen Jawa Barat (Irham M Fauzi dan Dede Junaedi).
"Ini adalah PON kedua saya. Dulu, di PON Papua saya belum dapat (medali, red.). Kalau saya main gantole sudah sejak 2014," kata Supardi.
Berdasarkan pengalaman PON sebelumnya, diakuinya, penyelenggaraan PON Aceh-Sumut, khususnya untuk cabang olahraga gantole berjalan lebih baik.
"Menurut saya, PON di Aceh ini lebih bagus dan terstruktur. Mekanisme pertandingan juga lebih bagus," kata atlet kelahiran Karanganyar, Jateng, 12 November 1984 itu
Hanya saja, kata dia, kendala yang dihadapi pada PON Aceh-Sumut adalah kondisi cuaca, terutama angin yang bertiup cukup kencang sehingga tidak memungkinkan untuk menerbangkan gantole.
Selain PON, Supardi juga telah mengikuti sejumlah kejuaraan nasional (kejurnas) untuk semakin mengasah kemampuannya menerbangkan gantole.
Tak hanya satu emas, Jateng sejauh ini juga meraih satu medali perak dan perunggu, yakni masing-masing untuk nomor XC perorangan kelas B dan ketepatan mendarat (KTM) kelas B.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B, serta nomor XC beregu kelas A dan B,
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan pada Minggu (15/9) sore sudah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Dua nomor lainnya, yakni nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu (14/9) lalu.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Jatim langsung boyong empat medali emas