Tegal (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal terus mendorong peningkatan pariwisata, termasuk mengembangkan wisata khusus dengan meluncurkan wisata minat khusus "Tegal History Track", Senin (2/9/2024), di Pendopo Ki Gede Sebayu.
Wisata minat khusus "Tegal History Track" diluncurkan langsung Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri. Hadir dalam giat tersebut Komandan Lanal Tegal, Letkol (P) Adi Surono, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.
Kota Tegal memiliki sejarah yang kaya dan penuh dengan cerita yang menarik. Setiap sudut kota ini menyimpan warisan budaya dan sejarah yang berharga, yang sayangnya sering kali kurang dikenal oleh masyarakat luas.
"Oleh karena itu, peluncuran "Tegal History Track" ini merupakan salah satu upaya kita untuk menggali dan mempromosikan kekayaan sejarah tersebut," ujar Dadang Somantri.
Dadang menjelaskan gerakan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk terus mengembangkan pariwisata lokal, yang tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan kita sebagai warga Indonesia.
Dengan memaksimalkan potensi wisata lokal, menurut Dadang, "kita dapat membuka ceruk pasar baru yang potensial dan meningkatkan daya tarik Tegal sebagai destinasi wisata sejarah yang unik."
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi yang hadir dalam giat tersebut menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal berkolaborasi dengan komunitas pegiat sejarah Tegal, mengembangkan wisata minat khusus berbasis sejarah dengan branding wisata “Tegal History Track”.
“Tegal History Track” adalah paket wisata minat khusus berupa aktivitas jelajah wisata sejarah yang dikemas secara menarik dan edukatif, menyusuri bangunan cagar budaya (heritage building) di Kota Tegal.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata sejarah Kota Tegal melalui branding wisata “Tegal History Track”, serta untuk membangun kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, komunitas pegiat sejarah, dan masyarakat dalam mengelola serta mengembangkan potensi wisata sejarah secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Dian Eka Kusumawardhani menambahkan, jika belajar sejarah, tidak semua cerita sejarah itu harus disampaikan.
"Tentunya kita sampaikan itu adalah yang penting untuk diingat untuk generasi selanjutnya. Ada memori yang ditularkan. Sampaikan pesan kebanggaan terhadap Kota ini, sehingga generasi mendatang, anak-anak muda akan terus mencintai Kota Tegal," katanyw.
Dan bagaimana membuat anak muda tertarik? Mau tidak mau kita harus membangun relevansinya. Kenapa sejarah Kota Tegal ini penting untuk diingat dan penting untuk disampaikan ke anak muda?
“Melalui jelajah wisata sejarah "Tegal History Track", kami mencoba untuk membangun relevansi dari generasi terdahulu, atas identitas, kebanggaan, dan kecintaan yang dimiliki terhadap kota ini, untuk disampaikan kepada kepada anak-anak muda, warga Kota Tegal,” jelas Dian.
Selain Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS). satu diantara bangunan bersejarah itu adalah kantor NV Handelsbank Matschappij 1914, yang saat ini menjadi Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Tegal. ***
Wisata minat khusus "Tegal History Track" diluncurkan langsung Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri. Hadir dalam giat tersebut Komandan Lanal Tegal, Letkol (P) Adi Surono, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.
Kota Tegal memiliki sejarah yang kaya dan penuh dengan cerita yang menarik. Setiap sudut kota ini menyimpan warisan budaya dan sejarah yang berharga, yang sayangnya sering kali kurang dikenal oleh masyarakat luas.
"Oleh karena itu, peluncuran "Tegal History Track" ini merupakan salah satu upaya kita untuk menggali dan mempromosikan kekayaan sejarah tersebut," ujar Dadang Somantri.
Dadang menjelaskan gerakan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk terus mengembangkan pariwisata lokal, yang tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan kita sebagai warga Indonesia.
Dengan memaksimalkan potensi wisata lokal, menurut Dadang, "kita dapat membuka ceruk pasar baru yang potensial dan meningkatkan daya tarik Tegal sebagai destinasi wisata sejarah yang unik."
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi yang hadir dalam giat tersebut menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal berkolaborasi dengan komunitas pegiat sejarah Tegal, mengembangkan wisata minat khusus berbasis sejarah dengan branding wisata “Tegal History Track”.
“Tegal History Track” adalah paket wisata minat khusus berupa aktivitas jelajah wisata sejarah yang dikemas secara menarik dan edukatif, menyusuri bangunan cagar budaya (heritage building) di Kota Tegal.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata sejarah Kota Tegal melalui branding wisata “Tegal History Track”, serta untuk membangun kerjasama dan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, komunitas pegiat sejarah, dan masyarakat dalam mengelola serta mengembangkan potensi wisata sejarah secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Dian Eka Kusumawardhani menambahkan, jika belajar sejarah, tidak semua cerita sejarah itu harus disampaikan.
"Tentunya kita sampaikan itu adalah yang penting untuk diingat untuk generasi selanjutnya. Ada memori yang ditularkan. Sampaikan pesan kebanggaan terhadap Kota ini, sehingga generasi mendatang, anak-anak muda akan terus mencintai Kota Tegal," katanyw.
Dan bagaimana membuat anak muda tertarik? Mau tidak mau kita harus membangun relevansinya. Kenapa sejarah Kota Tegal ini penting untuk diingat dan penting untuk disampaikan ke anak muda?
“Melalui jelajah wisata sejarah "Tegal History Track", kami mencoba untuk membangun relevansi dari generasi terdahulu, atas identitas, kebanggaan, dan kecintaan yang dimiliki terhadap kota ini, untuk disampaikan kepada kepada anak-anak muda, warga Kota Tegal,” jelas Dian.
Selain Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS). satu diantara bangunan bersejarah itu adalah kantor NV Handelsbank Matschappij 1914, yang saat ini menjadi Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Tegal. ***