Solo (ANTARA) - Putri politisi senior Aria Bima Sukma Putri Maharani berkomitmen untuk tetap berkontribusi bagi Solo meski tak mengantongi rekomendasi untuk maju ke Pilkada Surakarta.
"Dalam proses pencalonan ini, saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bisa bersilaturahmi dan belajar ngladeni masyarakat," katanya di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Bahkan, slogan Solo Ceria yang diusungnya pada perkenalan kepada masyarakat beberapa waktu lalu akan terus dibawanya ke depan.
Menurut dia, politik sepatutnya menjadi jalan untuk mewujudkan kesejahteraan, kesehatan, dan merawat kebudayan demi menciptakan Kota Solo yang ceria.
Bahkan, ke depan ia ingin Solo Ceria menjadi platform yang bisa diimplementasikan oleh kepala daerah ke depan.
Terkait dengan proses Pilkada Kota Surakarta, ia berharap bisa terpilih pemimpin terbaik.
"Pilkada Kota Surakarta harus menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat untuk bisa memilih pemimpin yang ceria," katanya.
Sementara itu, disinggung soal keputusan DPP PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho merupakan keputusan terbaik.
Bahkan, ia berkomitmen ikut memenangkan pasangan tersebut.
"Saya percaya, cita-cita dan gagasan Surakarta Ceria akan lebih komplit dan aplikatif di lapangan jika pasangan Pak Teguh-Bambang terpilih," katanya.
"Dalam proses pencalonan ini, saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bisa bersilaturahmi dan belajar ngladeni masyarakat," katanya di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Bahkan, slogan Solo Ceria yang diusungnya pada perkenalan kepada masyarakat beberapa waktu lalu akan terus dibawanya ke depan.
Menurut dia, politik sepatutnya menjadi jalan untuk mewujudkan kesejahteraan, kesehatan, dan merawat kebudayan demi menciptakan Kota Solo yang ceria.
Bahkan, ke depan ia ingin Solo Ceria menjadi platform yang bisa diimplementasikan oleh kepala daerah ke depan.
Terkait dengan proses Pilkada Kota Surakarta, ia berharap bisa terpilih pemimpin terbaik.
"Pilkada Kota Surakarta harus menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat untuk bisa memilih pemimpin yang ceria," katanya.
Sementara itu, disinggung soal keputusan DPP PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho merupakan keputusan terbaik.
Bahkan, ia berkomitmen ikut memenangkan pasangan tersebut.
"Saya percaya, cita-cita dan gagasan Surakarta Ceria akan lebih komplit dan aplikatif di lapangan jika pasangan Pak Teguh-Bambang terpilih," katanya.