Semarang (ANTARA) - Zurich Indonesia dan Z Zurich Fondation, bersama Prestasi Junior Indonesia telah berkolaborasi melalui melalui program kewirausahaan serta literasi keuangan bagi 3.700 siswa SMA/ SMK di 14 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.
Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, Zurich Entrepreneurship Program memfasilitasi generasi muda untuk dapat mengaktualisasikan potensi bisnis.
Menurut dia, program yang berjalan di tahun ke tiga tersebut telah menjangkau siswa dari 50 sekolah di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bantul, Medan, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, dan Makassar.
"Pendekatan baru dari program ini diharapkan dapat menciptakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan di masyarakat," katanya.
Ia menuturkan sejak dimulai pada 2022, Zurich Entrepreneurship Program telah menciptakan 70 bisnis baru yang mengontribusi total pendapatan bisnis hingga lebih dari Rp 500 juta pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Program ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial.
Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, mengatakan, program kewirausahaan ini dapat memicu aspirasi para siswa untuk menjadi wirausaha sebagai pilihan karirnya nanti.
"Kemitraan ini diharapkan bisa memromosikan kewirausahaan kepada generasi muda untuk mereduksi angka pengangguran muda Indonesia di masa mendatang," katanya.
Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, Zurich Entrepreneurship Program memfasilitasi generasi muda untuk dapat mengaktualisasikan potensi bisnis.
Menurut dia, program yang berjalan di tahun ke tiga tersebut telah menjangkau siswa dari 50 sekolah di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bantul, Medan, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, dan Makassar.
"Pendekatan baru dari program ini diharapkan dapat menciptakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan di masyarakat," katanya.
Ia menuturkan sejak dimulai pada 2022, Zurich Entrepreneurship Program telah menciptakan 70 bisnis baru yang mengontribusi total pendapatan bisnis hingga lebih dari Rp 500 juta pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Program ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial.
Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, mengatakan, program kewirausahaan ini dapat memicu aspirasi para siswa untuk menjadi wirausaha sebagai pilihan karirnya nanti.
"Kemitraan ini diharapkan bisa memromosikan kewirausahaan kepada generasi muda untuk mereduksi angka pengangguran muda Indonesia di masa mendatang," katanya.