Semarang (ANTARA) - Sebanyak delapan penyuluh Agama Islam wakil Provinsi Jawa Tengah hadir mengikuti penilaian tahap dua PAI Award 2024 mewakili masing-masing kategori. Penilaian tahap dua PAI Award 2024 berlangsung Senin sampai dengan Kamis, 19 - 22 Agustus 2024 di Jakarta.
Mereka mengikuti delapan kategori antara lain, Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
Kafilah Jateng dipimpin oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng Imam Buchori didampingi Ketua Tim Kerja Penaiszawa, Achmad Syalabi dan Abdul Hamid hadir pada pembukaan PAI Award 2024 yang berlangsung Senin (19/8). Kabid Penaiszawa berharap melalui kompetisi ini dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas para penyuluh dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerdaskan.
"Jadikanlah ajang ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta mempererat ukhuwah antar sesama penyuluh. Khususnya PAI Award 2024 Tingkat Nasional, semoga Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah dapat memberikan performa terbaik dan meraih prestasi terbaik pula," kata Imam Buchori.
Acara pembukaan PAI Award 2024 dihadiri Kasubdit Penyuluh Agama Islam H. Amirullah, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya para penyuluh agama Islam bersama-sama berjalan pada ritme dan gelombang yang sama.
“PAI Award ini bukan adu pintar namun adu manfaat, sejauh mana para penyuluh memberikan manfaat kepada masyarakat. Mengingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi masyarakat,” kata Amirullah.
Direktur Penerangan Agama Islam H. Achmad Zayadi juga menyampaikan apresiasi kepada para Penyuluh Agama Islam atas peran dan kiprahnya selama ini. Menurutnya, PAI Award diharapkan mampu meningkatkan khidmah kepada umat dan bangsa melalui profesi sebagai penyuluh.
Mereka mengikuti delapan kategori antara lain, Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
Kafilah Jateng dipimpin oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng Imam Buchori didampingi Ketua Tim Kerja Penaiszawa, Achmad Syalabi dan Abdul Hamid hadir pada pembukaan PAI Award 2024 yang berlangsung Senin (19/8). Kabid Penaiszawa berharap melalui kompetisi ini dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas para penyuluh dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerdaskan.
"Jadikanlah ajang ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta mempererat ukhuwah antar sesama penyuluh. Khususnya PAI Award 2024 Tingkat Nasional, semoga Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah dapat memberikan performa terbaik dan meraih prestasi terbaik pula," kata Imam Buchori.
Acara pembukaan PAI Award 2024 dihadiri Kasubdit Penyuluh Agama Islam H. Amirullah, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya para penyuluh agama Islam bersama-sama berjalan pada ritme dan gelombang yang sama.
“PAI Award ini bukan adu pintar namun adu manfaat, sejauh mana para penyuluh memberikan manfaat kepada masyarakat. Mengingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi masyarakat,” kata Amirullah.
Direktur Penerangan Agama Islam H. Achmad Zayadi juga menyampaikan apresiasi kepada para Penyuluh Agama Islam atas peran dan kiprahnya selama ini. Menurutnya, PAI Award diharapkan mampu meningkatkan khidmah kepada umat dan bangsa melalui profesi sebagai penyuluh.