Semarang (ANTARA) - USM Career & Alumni Center (UCAC) Universitas Semarang (USM) menggelar acara Pembekalan Wisuda Ke-69 dan sosialisasi wisuda bertema "Siap Berkompetisi di Dunia Kerja" pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Auditorium Ir. Widjatmoko USM.
Pembekalan ini diisi oleh dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Robiatul Adawiyah SH MH, alumnus USM yang kini berkiprah di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, dan Dr. Hendi Pratama SPd MA, Coach Transformasi Pendidikan serta Founder Edutrans.id.
Keduanya membagikan pengalaman dan pengetahuan yang dapat menjadi bekal penting bagi para wisudawan dalam menapaki dunia kerja.
Lebih lanjut, dalam wawancaranya, Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi SHI MH, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen USM untuk mengantarkan mahasiswa meraih kesuksesan pasca kelulusan.
"Kami berupaya memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Kami berharap para wisudawan nanti akan berkontribusi bagi bangsa dan negara serta menjaga nama baik almamater USM," ujarnya.
Dr. Junaidi juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan oleh para narasumber sangat relevan dan inspiratif.
"Kami berharap materi ini dapat memotivasi para wisudawan untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa," imbuhnya.
Selanjutnya, Robiatul Adawiyah, dalam sesi sharing-nya, menekankan pentingnya menjaga nama baik dan integritas dalam bekerja.
"Pesan saya sederhana, jaga nama baik dan integritas dalam setiap langkah kalian. Dunia kerja itu penuh tantangan, tapi dengan integritas, kalian akan mampu menghadapi semua rintangan," ucapnya.
Robiatul juga memberikan tips untuk mengenali bakat dan minat, serta memilih jalur karier yang sesuai, apakah menjadi abdi negara, pegawai BUMN, atau bahkan membuka usaha sendiri.
Sementara itu, Dr. Hendi Pratama menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk era Society 5.0.
"Saya sangat bangga melihat antusiasme para peserta dalam menyiapkan diri untuk berkarir di era Society 5.0. Selain memperkuat kompetensi dan soft skills, jangan lupa untuk mencari makna dalam pekerjaan kalian, bukan hanya profit," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring yang kuat untuk mendukung karier di masa depan. ***
Pembekalan ini diisi oleh dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Robiatul Adawiyah SH MH, alumnus USM yang kini berkiprah di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, dan Dr. Hendi Pratama SPd MA, Coach Transformasi Pendidikan serta Founder Edutrans.id.
Keduanya membagikan pengalaman dan pengetahuan yang dapat menjadi bekal penting bagi para wisudawan dalam menapaki dunia kerja.
Lebih lanjut, dalam wawancaranya, Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi SHI MH, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen USM untuk mengantarkan mahasiswa meraih kesuksesan pasca kelulusan.
"Kami berupaya memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Kami berharap para wisudawan nanti akan berkontribusi bagi bangsa dan negara serta menjaga nama baik almamater USM," ujarnya.
Dr. Junaidi juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan oleh para narasumber sangat relevan dan inspiratif.
"Kami berharap materi ini dapat memotivasi para wisudawan untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa," imbuhnya.
Selanjutnya, Robiatul Adawiyah, dalam sesi sharing-nya, menekankan pentingnya menjaga nama baik dan integritas dalam bekerja.
"Pesan saya sederhana, jaga nama baik dan integritas dalam setiap langkah kalian. Dunia kerja itu penuh tantangan, tapi dengan integritas, kalian akan mampu menghadapi semua rintangan," ucapnya.
Robiatul juga memberikan tips untuk mengenali bakat dan minat, serta memilih jalur karier yang sesuai, apakah menjadi abdi negara, pegawai BUMN, atau bahkan membuka usaha sendiri.
Sementara itu, Dr. Hendi Pratama menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk era Society 5.0.
"Saya sangat bangga melihat antusiasme para peserta dalam menyiapkan diri untuk berkarir di era Society 5.0. Selain memperkuat kompetensi dan soft skills, jangan lupa untuk mencari makna dalam pekerjaan kalian, bukan hanya profit," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring yang kuat untuk mendukung karier di masa depan. ***