Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 menggelar bakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo pada peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro di Solo Jawa Tengah Minggu mengatakan, bakti sosial dilakukan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
"Bakti sosial dilakukan dengan membagikan bantuan sosial berupa uang tunai total Rp49 juta yang disalurkan melalui para Kepala Stasiun atau Wakil Kepala Stasiun di wilayah Daop 6," katanya.
Ia berharap upaya tersebut dapat menyeimbangkan kegiatan perusahaan baik dari sisi ekonomi dan bisnis maupun sosial dan lingkungan.
"Dengan demikian dapat tercipta sustainability atau keberlanjutan perusahaan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah lokasi yang berada di wilayah Daop 6, di antaranya di Solo, Klaten, Wonogiri, Yogyakarta, dan Wates.
"Kegiatan ini merupakan wujud dari solidaritas antarsesama Bangsa Indonesia," katanya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut memberikan semangat kemerdekaan, khususnya kepada mereka yang tinggal di panti asuhan maupun panti jompo.
Baca juga: KAI Daop Semarang gandeng kejaksaan tiga daerah untuk amankan aset
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro di Solo Jawa Tengah Minggu mengatakan, bakti sosial dilakukan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
"Bakti sosial dilakukan dengan membagikan bantuan sosial berupa uang tunai total Rp49 juta yang disalurkan melalui para Kepala Stasiun atau Wakil Kepala Stasiun di wilayah Daop 6," katanya.
Ia berharap upaya tersebut dapat menyeimbangkan kegiatan perusahaan baik dari sisi ekonomi dan bisnis maupun sosial dan lingkungan.
"Dengan demikian dapat tercipta sustainability atau keberlanjutan perusahaan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah lokasi yang berada di wilayah Daop 6, di antaranya di Solo, Klaten, Wonogiri, Yogyakarta, dan Wates.
"Kegiatan ini merupakan wujud dari solidaritas antarsesama Bangsa Indonesia," katanya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut memberikan semangat kemerdekaan, khususnya kepada mereka yang tinggal di panti asuhan maupun panti jompo.
Baca juga: KAI Daop Semarang gandeng kejaksaan tiga daerah untuk amankan aset