Kudus (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan penggantian 150 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) bertenaga surya dengan lampu yang menggunakan energi listrik PLN di kawasan Balai Jagong Kudus selesai dalam waktu dekat karena saat ini mencapai 80 persen.

"Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya sesuai perencanaan, sehingga LPJU yang semula dikeluhkan masyarakat karena padam bisa menyala sehingga kawasan Balai Jagong lebih terang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto di Kudus, Jumat.

Keluhan masyarakat dengan banyaknya LPJU yang padam di kawasan Balai Jagong atau Sport Center Kudus karena sering dimanfaatkan untuk hal-hal negatif, sehingga terjadi kerawanan saat malam hari.

Untuk penggantian 150 titik LPJU tenaga surya menjadi LPJU energi listrik disediakan anggaran Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD Kudus 2024.

Proyek penggantian LPJU tersebut melalui mekanisme katalog elektronik (E-lelang), sehingga bisa lebih cepat dikerjakan. Sedangkan perencanaannya sudah disiapkan sebelumnya.

Alasan penggantian, di antaranya karena biaya operasional untuk LPJU tenaga surya lebih mahal, dibandingkan LPJU listrik.

LPJU di kawasan Balai Jagong sering dikeluhkan masyarakat, menyusul banyak yang mati dan rawan terjadi tindak kejahatan.

Untuk itulah, pemkab berinisiatif menggantinya dengan LPJU listrik sehingga ketika terjadi kerusakan bisa segera ditangani.

Perbaikan LPJU rusak di jalan raya juga dilakukan, termasuk penambahan titik baru di jalan yang belum ada penerangannya. Sementara jumlah LPJU di Kabupaten Kudus sebanyak 6.736 titik yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus.

Baca juga: Pemkab Kudus usulkan Rp5,6 miliar untuk pembayaran LPJU

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024