Magelang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur menyebut gerakan Pramuka berperan penting dalam membangun karakter generasi muda yang bersemangat, memiliki daya juang, berjiwa Pancasila, dan menjaga NRKI.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menyebutkan peringatan Hari Pramuka ke-63 pada tahun ini di daerah tersebut berlangsung dalam suatu upacara di alun-alun setempat dengan inspektur upacara Wakil Wali Kota Mansyur.
Kegiatan diikuti ratusan peserta berasal dari berbagai tingkatan kepramukaan, mulai dari Siaga hingga Penegak, serta para pembina dan tamu undangan.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutan tertulis Hari Pramuka 2024 yang dibacakan Mansyur mengatakan saat ini Indonesia menghadapi tantangan zaman yang penuh ketidakpastian.
Selain itu, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
"Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisis situasi saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan Gerakan Pramuka memberikan pendidikan "life skill", "soft skill", "hard skill", serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
Sebagai organisasi pendidikan nonformal, katanya, Gerakan Pramuka realitanya tidak sekadar menangani pembangunan karakter tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya, seperti pengabdian masyarakat, di antaranya bantuan penanganan berbagai kebencanaan dan bakti sosial.
"Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini pada masa yang akan datang," katanya.
Kegiatan dan upaya tersebut, ujarnya, bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
Pada kesempatan yang sama, secara simbolis Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memberikan Penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Kwarda/Utusan Pramuka Kota Magelang, yakni Hamzah Kholifi (ketua kwartir cabang), Nurwiyono Slamet Nugroho (waka binamuda kwarcab), dan Muzdalifah (ketua gugus depan).
Selain itu, penyerahan tanda terima penghargaan HUT Ke-63 Pramuka dan para peraih medali pada Eagle Scout Award (ESA) tingkat kwarda untuk gologan Siaga, Alvino Heren Abiyyu (putra) dan Devika Archam Az-Zahra (putri).
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menyebutkan peringatan Hari Pramuka ke-63 pada tahun ini di daerah tersebut berlangsung dalam suatu upacara di alun-alun setempat dengan inspektur upacara Wakil Wali Kota Mansyur.
Kegiatan diikuti ratusan peserta berasal dari berbagai tingkatan kepramukaan, mulai dari Siaga hingga Penegak, serta para pembina dan tamu undangan.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutan tertulis Hari Pramuka 2024 yang dibacakan Mansyur mengatakan saat ini Indonesia menghadapi tantangan zaman yang penuh ketidakpastian.
Selain itu, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
"Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisis situasi saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan Gerakan Pramuka memberikan pendidikan "life skill", "soft skill", "hard skill", serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
Sebagai organisasi pendidikan nonformal, katanya, Gerakan Pramuka realitanya tidak sekadar menangani pembangunan karakter tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya, seperti pengabdian masyarakat, di antaranya bantuan penanganan berbagai kebencanaan dan bakti sosial.
"Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini pada masa yang akan datang," katanya.
Kegiatan dan upaya tersebut, ujarnya, bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
Pada kesempatan yang sama, secara simbolis Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memberikan Penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Kwarda/Utusan Pramuka Kota Magelang, yakni Hamzah Kholifi (ketua kwartir cabang), Nurwiyono Slamet Nugroho (waka binamuda kwarcab), dan Muzdalifah (ketua gugus depan).
Selain itu, penyerahan tanda terima penghargaan HUT Ke-63 Pramuka dan para peraih medali pada Eagle Scout Award (ESA) tingkat kwarda untuk gologan Siaga, Alvino Heren Abiyyu (putra) dan Devika Archam Az-Zahra (putri).