Boyolali (ANTARA) - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, menggelar "Boyolali Berlari 7K" untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia 2024 yang akan digelar di Alun Alun Kidul, Sabtu (24/8), pukul 06.30 WIB.
"Salah satu tujuan diadakan Boyolali Berlari 7K tersebut yakni Sport Toursm melalui olahraga," kata Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih, di Boyolali, Senin.
Dia mengatakan diadakannya Sport Toursm, karena saat ini masyarakat di seluruh Indonesia menjadikan olahraga lari adalah suatu event yang ditunggu-tunggu. Kemudian, kedua pariwisata di Kabupaten Boyolali semakin baik, dan ketiga adalah memasyarakatkan olahraga.
Menurut dia, jumlah peserta pada 2024, dibatasi oleh panitia. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar jalannya kegiatan. Peserta sampai saat ini, dari kategori umum telah mencapai 3.000 peserta yang di dalamnya diikuti oleh peserta dari berbagai daerah hingga atlet lari nasional.
Untuk jumlah peserta dibatasi tidak seperti tahun sebelumnya agar semua bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan. Peserta dibatasi jumlahnya 5.000 peserta, terdiri dari 2.000 peserta pelajar dan 3.000 peserta untuk umum.
Boyolali Berlari 7K tersebut akan memperebutkan hadiah dengan total senilai Rp66 juta yang terbagi dalam kategori umum putra dan putri serta kategori pelajar putra dan putri untuk pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Selain itu, agenda Boyolali Berlari 7K tersebut, kata dia, juga sudah menjadi salah satu ikon untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut dapat terlihat dari rute maupun ruas-ruas jalan yang harus dilewati oleh peserta.
Para peserta memulai perlombaan di timur Gedung DPRD Kabupaten Boyolali hingga sampai di Menara Jagung, para peserta berbelok ke arah Gelanggang Anuraga hingga sampai di Taman Pandanalas.
Setelah itu, peserta menyusuri ruas Jalan Merapi dan Jalan Merbabu, yang kemudian melintasi Jalan Pisang. Setiba di ujung Jalan Pisang atau tepatnya di Batas Kota Boyolali, peserta akan diarahkan kembali ke Kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali melalui Boulevard Soekarno. Peserta mencapai finis di timur Gedung DPRD Kabupaten Boyolali.
Menurut dia, untuk yang finis awal sejumlah 300 finisher yang terdiri dari 200 finisher umum, 100 finisher pelajar nanti mendapatkan medali. Untuk info pendaftaran, peserta dapat mendaftar secara online pada website boyolali7k2024.com dan biaya pendaftaran gratis.
Baca juga: Disporapar: Program Bos Muda kurangi pengangguran di kalangan pemuda
"Salah satu tujuan diadakan Boyolali Berlari 7K tersebut yakni Sport Toursm melalui olahraga," kata Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih, di Boyolali, Senin.
Dia mengatakan diadakannya Sport Toursm, karena saat ini masyarakat di seluruh Indonesia menjadikan olahraga lari adalah suatu event yang ditunggu-tunggu. Kemudian, kedua pariwisata di Kabupaten Boyolali semakin baik, dan ketiga adalah memasyarakatkan olahraga.
Menurut dia, jumlah peserta pada 2024, dibatasi oleh panitia. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar jalannya kegiatan. Peserta sampai saat ini, dari kategori umum telah mencapai 3.000 peserta yang di dalamnya diikuti oleh peserta dari berbagai daerah hingga atlet lari nasional.
Untuk jumlah peserta dibatasi tidak seperti tahun sebelumnya agar semua bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan. Peserta dibatasi jumlahnya 5.000 peserta, terdiri dari 2.000 peserta pelajar dan 3.000 peserta untuk umum.
Boyolali Berlari 7K tersebut akan memperebutkan hadiah dengan total senilai Rp66 juta yang terbagi dalam kategori umum putra dan putri serta kategori pelajar putra dan putri untuk pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Selain itu, agenda Boyolali Berlari 7K tersebut, kata dia, juga sudah menjadi salah satu ikon untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut dapat terlihat dari rute maupun ruas-ruas jalan yang harus dilewati oleh peserta.
Para peserta memulai perlombaan di timur Gedung DPRD Kabupaten Boyolali hingga sampai di Menara Jagung, para peserta berbelok ke arah Gelanggang Anuraga hingga sampai di Taman Pandanalas.
Setelah itu, peserta menyusuri ruas Jalan Merapi dan Jalan Merbabu, yang kemudian melintasi Jalan Pisang. Setiba di ujung Jalan Pisang atau tepatnya di Batas Kota Boyolali, peserta akan diarahkan kembali ke Kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali melalui Boulevard Soekarno. Peserta mencapai finis di timur Gedung DPRD Kabupaten Boyolali.
Menurut dia, untuk yang finis awal sejumlah 300 finisher yang terdiri dari 200 finisher umum, 100 finisher pelajar nanti mendapatkan medali. Untuk info pendaftaran, peserta dapat mendaftar secara online pada website boyolali7k2024.com dan biaya pendaftaran gratis.
Baca juga: Disporapar: Program Bos Muda kurangi pengangguran di kalangan pemuda