Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah meraih lima penghargaan di bidang kesehatan dan pelestarian lingkungan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam pernyataannya di Semarang Jumat mengatakan, penghargaan tersebut adalah Universal Coverage Health (UHC) Award 2024, UI Green City Metric 2024, kemudian dua penghargaan Kampung Pro Iklim terbaik se-Indonesia 2024, dan penghargaan bagi Wali Kota Semarang sebagai pembina Proklim terbaik 2024.
Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas deretan penghargaan yang diraih.
"Ya, tentunya kami bersyukur atas capaian-capaian yang sangat luar biasa ini. Berbagai penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua 'stakeholder'," kata Ita, sapaan akrabnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung terus program-program pembangunan Pemerintah Kota Semarang.
"Maturnuwun sedulur-sedulur warga Kota Semarang, penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkot Semarang bersama warga masyarakat kompak untuk memajukan kota ini," katanya.
Pada bidang kesehatan, Kota Semarang sukses meraih penghargaan UHC Award 2024 kategori Madya yang secara resmi diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, didampingi Menko PMK, Direktur Utama BPJS Kesehatan, dan Presiden International Social Security Association (ISSA).
UHC Award diberikan kepada Kota Semarang atas keberhasilannya mencapai UHC hingga 101 persen dengan persentase keaktifan peserta 85,19 persen.
Ita menegaskan komitmen Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang yang selalu memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah tanpa terkendala biaya dan lokasi.
Selanjutnya, penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diraih Kota Semarang adalah UI Green City Metric 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.
Kota Semarang juga memenangkan penghargaan sebagai Kota paling berkelanjutan di Indonesia bidang penataan ruang dan infrastruktur.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ketiga kalinya diraih oleh Pemkot Semarang, dan Ita menyampaikan hal itu menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Semarang.
Pemeringkatan UI Green City Metric bertujuan untuk mengajak pemerintah daerah melakukan transformasi menuju kabupaten/kota berkelanjutan dengan menggunakan indikator yang terukur.
Terakhir, masih di bidang lingkungan hidup, Kota Semarang meraih penghargaan Kampung Iklim 2024 pada Program Kampung Iklim (Proklim) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam ajang bergengsi tersebut, Kota Semarang menerima kategori tertinggi yaitu trofi Proklim Lestari Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu dan Proklim Purwokeling RW-10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.
Selain itu, wali Kota Semarang juga menerima apresiasi sebagai Pembina Proklim tingkat nasional 20 terbaik kota se-Indonesia atas kontribusinya dalam memperhatikan lingkungan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam pernyataannya di Semarang Jumat mengatakan, penghargaan tersebut adalah Universal Coverage Health (UHC) Award 2024, UI Green City Metric 2024, kemudian dua penghargaan Kampung Pro Iklim terbaik se-Indonesia 2024, dan penghargaan bagi Wali Kota Semarang sebagai pembina Proklim terbaik 2024.
Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas deretan penghargaan yang diraih.
"Ya, tentunya kami bersyukur atas capaian-capaian yang sangat luar biasa ini. Berbagai penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua 'stakeholder'," kata Ita, sapaan akrabnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung terus program-program pembangunan Pemerintah Kota Semarang.
"Maturnuwun sedulur-sedulur warga Kota Semarang, penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkot Semarang bersama warga masyarakat kompak untuk memajukan kota ini," katanya.
Pada bidang kesehatan, Kota Semarang sukses meraih penghargaan UHC Award 2024 kategori Madya yang secara resmi diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, didampingi Menko PMK, Direktur Utama BPJS Kesehatan, dan Presiden International Social Security Association (ISSA).
UHC Award diberikan kepada Kota Semarang atas keberhasilannya mencapai UHC hingga 101 persen dengan persentase keaktifan peserta 85,19 persen.
Ita menegaskan komitmen Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang yang selalu memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah tanpa terkendala biaya dan lokasi.
Selanjutnya, penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diraih Kota Semarang adalah UI Green City Metric 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.
Kota Semarang juga memenangkan penghargaan sebagai Kota paling berkelanjutan di Indonesia bidang penataan ruang dan infrastruktur.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ketiga kalinya diraih oleh Pemkot Semarang, dan Ita menyampaikan hal itu menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Semarang.
Pemeringkatan UI Green City Metric bertujuan untuk mengajak pemerintah daerah melakukan transformasi menuju kabupaten/kota berkelanjutan dengan menggunakan indikator yang terukur.
Terakhir, masih di bidang lingkungan hidup, Kota Semarang meraih penghargaan Kampung Iklim 2024 pada Program Kampung Iklim (Proklim) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam ajang bergengsi tersebut, Kota Semarang menerima kategori tertinggi yaitu trofi Proklim Lestari Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu dan Proklim Purwokeling RW-10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.
Selain itu, wali Kota Semarang juga menerima apresiasi sebagai Pembina Proklim tingkat nasional 20 terbaik kota se-Indonesia atas kontribusinya dalam memperhatikan lingkungan.