Jakarta (ANTARA) - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sponsor utama untuk empat musim berturut-turut dalam perhelatan kompetisi sepakbola teratas di Indonesia, BRI Liga 1 musim 2024 – 2025.
Hal ini disampaikan pada press conference yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus, dan Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, di BRILian Center, Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengapresiasi komitmen BRI yang menjadi sponsor BRI Liga 1 untuk tahun ke empat secara berturut turut.
”Karena pertama kali BRI menjadi sponsor Liga pada saat COVID, dimana liga sepak bola di seluruh dunia berhenti tapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengharapkan musim BRI Liga 1 2024/2025 semakin mengangkat sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Menurutnya, sejumlah aturan baru Liga yang siap diterapkan di musim baru harus mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga bisa lebih bersaing di kompetisi liga Asia.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga. Setelah setahun lebih membenahi tim nasional kini saatnya PSSI membenahi liga," ungkap Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BRI Catur mengungkapkan bahwa alasan utama BRI kembali menjadi sponsor untuk empat tahun berturut-turut tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.
Pertama, sepakbola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan Dunia. Hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Catur.
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam 3 tahun ke belakang telah berdampak positif kepada peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.
Menurut riset BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya terdapat 79% penonton yang tahu BRI menjadi sponsor utama, namun pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,6%, dan pada tahun 2023 lalu awareness masyarakat terhadap BRI Liga 1 telah mencapai 100%.
Catur juga menambahkan alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 – 2025 karena tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp2,7 hingga Rp3 triliun dalam satu tahun.
Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” jelas Catur.
Catur mengungkapkan bahwa BRI berharap dengan berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.
“Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik,” tambahnya.
BRI pun optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2024-2025 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Menyongsong BRI Liga 1 2024 – 2025, BRI berharap bergulirnya kompetisi dapat menjadi momentum untuk melanjutkan pengembangan ekosistem sepak bola nasional, serta mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan oleh PSSI. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas global,” pungkas Catur.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus menyampaikan bahwa LIB bangga dapat bermitra dengan BRI.
“Kita merasakan bagaimana manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI,” imbuh Ferry.
Terakhir, Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad pun menyampaikan bahwa rating dan share kepemirsaan BRI Liga 1 pada musim 2023 – 2024 merupakan yang tertinggi dalam 5 musim terakhir.
Hal ini disampaikan pada press conference yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus, dan Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, di BRILian Center, Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengapresiasi komitmen BRI yang menjadi sponsor BRI Liga 1 untuk tahun ke empat secara berturut turut.
”Karena pertama kali BRI menjadi sponsor Liga pada saat COVID, dimana liga sepak bola di seluruh dunia berhenti tapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengharapkan musim BRI Liga 1 2024/2025 semakin mengangkat sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Menurutnya, sejumlah aturan baru Liga yang siap diterapkan di musim baru harus mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga bisa lebih bersaing di kompetisi liga Asia.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga. Setelah setahun lebih membenahi tim nasional kini saatnya PSSI membenahi liga," ungkap Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BRI Catur mengungkapkan bahwa alasan utama BRI kembali menjadi sponsor untuk empat tahun berturut-turut tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.
Pertama, sepakbola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan Dunia. Hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Catur.
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam 3 tahun ke belakang telah berdampak positif kepada peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.
Menurut riset BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya terdapat 79% penonton yang tahu BRI menjadi sponsor utama, namun pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,6%, dan pada tahun 2023 lalu awareness masyarakat terhadap BRI Liga 1 telah mencapai 100%.
Catur juga menambahkan alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 – 2025 karena tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp2,7 hingga Rp3 triliun dalam satu tahun.
Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” jelas Catur.
Catur mengungkapkan bahwa BRI berharap dengan berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.
“Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik,” tambahnya.
BRI pun optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2024-2025 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Menyongsong BRI Liga 1 2024 – 2025, BRI berharap bergulirnya kompetisi dapat menjadi momentum untuk melanjutkan pengembangan ekosistem sepak bola nasional, serta mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan oleh PSSI. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas global,” pungkas Catur.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus menyampaikan bahwa LIB bangga dapat bermitra dengan BRI.
“Kita merasakan bagaimana manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI,” imbuh Ferry.
Terakhir, Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad pun menyampaikan bahwa rating dan share kepemirsaan BRI Liga 1 pada musim 2023 – 2024 merupakan yang tertinggi dalam 5 musim terakhir.