Semarang (ANTARA) - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan pariwisata daerah, salah satunya lewat "Pakudjembara" yang merupakan event bersama gabungan pemerintah kabupaten/kota.
"Event ini sudah berlangsung setiap tahun. Kami lakukan dengan harapan membangun kolaborasi antardaerah," kata Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi di Semarang, Rabu.
"Pakudjembara" merupakan event pariwisata dan budaya bersama dari lima daerah, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora yang menampilkan atraksi wisata budaya masing-masing daerah.
Pada tahun ini, "Pakudjembara 2024" dipusatkan di Kepulauan Karimunjawa, tepatnya di Alun-Alun Karimunjawa yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Jepara, Sabtu (27/7).
"Diharapkan event ini dapat membangun sinergi dalam mengembangkan atraksi wisata di Jateng, khususnya di wilayah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Karimunjawa dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng Aria Chandra menjelaskan bahwa lokasi "Pakudjembara" memang berganti-ganti setiap tahun.
"'Pakudjembara' itu event bersama tahunan. Tempatnya berganti-ganti untuk membangun kolaborasi antardaerah. Seperti tahun kemarin, 'Pakudjembara' di Pati, tahun ini di Karimunjawa, Jepara," katanya.
Ia menyebutkan, setidaknya ada 4.000 pengunjung yang meramaikan pergelaran "Pakudjembara 2024" di Karimunjawa, termasuk para perwakilan kabupaten yang menampilkan atraksi budaya masing-masing.
Menurut dia, konsep event bersama tidak hanya "Pakudjembara", tetapi di masing-masing eks-Karesidenan di Jateng juga ada, seperti di Solo Raya yang rencananya dipusatkan di Sangiran, Sragen.
Tak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya untuk menarik wisata, penampilan para perwakilan masing-masing daerah tersebut juga dilombakan dan dinilai sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian kekayaan budaya.
Pada "Pakudjembara 2024" di Karimunjawa, tampil sebagai penyaji terbaik pertama adalah Kabupaten Blora, disusul Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus, sedangkan Kabupaten Pati dan Rembang tampil sebagai penyaji terbaik harapan.
"Event ini sudah berlangsung setiap tahun. Kami lakukan dengan harapan membangun kolaborasi antardaerah," kata Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi di Semarang, Rabu.
"Pakudjembara" merupakan event pariwisata dan budaya bersama dari lima daerah, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora yang menampilkan atraksi wisata budaya masing-masing daerah.
Pada tahun ini, "Pakudjembara 2024" dipusatkan di Kepulauan Karimunjawa, tepatnya di Alun-Alun Karimunjawa yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Jepara, Sabtu (27/7).
"Diharapkan event ini dapat membangun sinergi dalam mengembangkan atraksi wisata di Jateng, khususnya di wilayah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Karimunjawa dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng Aria Chandra menjelaskan bahwa lokasi "Pakudjembara" memang berganti-ganti setiap tahun.
"'Pakudjembara' itu event bersama tahunan. Tempatnya berganti-ganti untuk membangun kolaborasi antardaerah. Seperti tahun kemarin, 'Pakudjembara' di Pati, tahun ini di Karimunjawa, Jepara," katanya.
Ia menyebutkan, setidaknya ada 4.000 pengunjung yang meramaikan pergelaran "Pakudjembara 2024" di Karimunjawa, termasuk para perwakilan kabupaten yang menampilkan atraksi budaya masing-masing.
Menurut dia, konsep event bersama tidak hanya "Pakudjembara", tetapi di masing-masing eks-Karesidenan di Jateng juga ada, seperti di Solo Raya yang rencananya dipusatkan di Sangiran, Sragen.
Tak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya untuk menarik wisata, penampilan para perwakilan masing-masing daerah tersebut juga dilombakan dan dinilai sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian kekayaan budaya.
Pada "Pakudjembara 2024" di Karimunjawa, tampil sebagai penyaji terbaik pertama adalah Kabupaten Blora, disusul Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus, sedangkan Kabupaten Pati dan Rembang tampil sebagai penyaji terbaik harapan.