Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa ingin lebih banyak terselenggara turnamen sepak bola putri di Solo, Jawa Tengah, menyusul tingginya minat sekolah, siswa, maupun orang tua terhadap kegiatan tersebut.

"Andai dua tahun sekali mau nggak? Mumpung ada sponsornya, jadi pas libur semester dan kenaikan kelas," kata Teguh pada partai final MilkLife Soccer Challenge-Solo Series 1 2024 yang bergulir di Lapangan Kota Barat Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Terkait hal itu, pihaknya mengapresiasi peran berbagai pihak yang sudah menggerakkan ekosistem sepak bola putri sejak usia dini.

"Kali ini sudah tersaring 40 anak dan diharapkan ini bisa diwadahi. Prestasi tidak harus akademik tetapi olahraga juga bisa menghidupi masa depan," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap ke depan kegiatan serupa bisa berlangsung setahun dua kali, satu di antaranya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan menggandeng mitra dan satu lagi diharapkan bisa diselenggarakan oleh pihak swasta.

"Harapannya agar ke depan generasi masa depan tidak mengecewakan. Satunya swasta murni yang punya dana lebih besar. Namun dua-duanya pemerintah kota memfasilitasi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pengageng Pura Mangkunegaran Surakarta KGPAA Mangkunegara X mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari memperkuat Solo sebagai kota wisata olahraga.

"Saya senang melihatnya, ini wadah baik untuk sepak bola putri. Diselenggarakan di usia dini karena memang untuk menumbuhkan kecintaan pada sepak bola," katanya.

Ia berharap ke depan kegiatan tersebut bisa terus berlangsung sehingga sepak bola putri baik Solo maupun nasional bisa lebih maju ke depannya.

Sementara itu, pada turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife tersebut, di kategori usia (KU) 10, SD Kristen Manahan berhasil keluar sebagai juara usai menumbangkan SD Al Azhar Syifa Budi dengan skor akhir 4-2.

Sedangkan di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar juara setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024