Rembang (ANTARA) - Semen Gresik Pabrik Rembang konsisten menyalurkan bantuan kluster infrastruktur melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) di Desa Tegaldowo Kabupaten Rembang.
Total penyaluran operasional pembangunan jalan beton di Desa Tegaldowo mencapai Rp1,55 miliar dengan jalan beton sepanjang 1,51 kilometer yang pembangunannya terlaksana dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Bantuan tersebut merupakan salah satu dari berbagai dukungan Semen Gresik yang disalurkan dalam kluster infrastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipatif, dan kluster sosial budaya.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa tercatat penyaluran bantuan infrastruktur FMM meningkat dan berkelanjutan dari tahun ke tahun di desa sekitar perusahaan.
“Menurut rincian data program FMM, dari tahun 2021 di Dukuh Karanganyar total anggaran Rp301 juta, tahun 2022 di Dukuh Dukoh total anggaran Rp350 juta, tahun 2023 di Dukuh Nglencong total anggaran Rp450 juta, dan pada tahun 2024 di Dukuh Tegaldowo total anggaran Rp450 juta sehingga total keseluruhan anggaran mencapai Rp1,55 miliar dan panjang jalan beton 1,51 kilometer,” jelas Sulistyono (25/7).
Ia menambahkan dari program FMM tersebut menjadi wujud nyata atas komitmen perusahaan dalam upaya ikut mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa secara berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu ‘Membangun Infrastruktur yang Tangguh’.
“Target kami agar mampu menjadi salah satu faktor pendukung pembangunan masyarakat desa yang melibataktifkan masyarakat desa secara partisipatif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasinya sehingga tercipta ekosistem sosial yang sehat, ekonomi meningkat, dan desa berdaulat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, Kundari, menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya program FMM dari PT Semen Gresik, melalui penyaluran bantuan kluster insfrastruktur.
“PT Semen Gresik Pabrik Rembang secara konsisten terus mendukung dan mendorong percepatan pembangunan di desa kami. Maka dengan pembangunan jalan tersebut, harapannya bisa dimanfaatkan oleh para warga untuk mempermudah aktivitas serta meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. ***